Sekelompok Remaja Diduga Terlibat Tawuran di Makam Pahlawan Lambar, Polisi Dalami Peristiwa

Potongan video sekelompok remaja diduga terlibat tawuran di sekitar Taman Makam Pahlawan Lampung Barat, Sabtu (6/9/2025) sore. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Sekelompok remaja diduga terlibat tawuran di sekitar Taman Makam Pahlawan (TMP) Pekon (Desa) Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Sabtu (6/9/2025) sore.
Berdasarkan video berdurasi 24 detik yang diterima kupastuntas.co memperlihatkan sejumlah remaja saling adu pukul. Dari penampilan fisik dan gerak-geriknya, mayoritas diduga masih berusia di bawah umur.
Dalam rekaman tersebut, terlihat salah seorang remaja dikeroyok beberapa remaja lain.
Aksi saling serang tersebut berlangsung di tengah jalan dekat kompleks makam sehingga mengundang perhatian warga di sekitar lokasi.
Ironisnya, terdengar suara seseorang yang merekam kejadian justru ikut memprovokasi.
Alih-alih melerai, suara perekam malah menyemangati aksi para remaja yang terlibat perkelahian tersebut.
"Ayo terus, pecah-pecah gasak dinda," kata seorang dalam video yang beredar.
Usai merekam aksi tersebut mereka langsung putar arah hendak meninggalkan lokasi.
Peristiwa ini menimbulkan keprihatinan masyarakat. Sebab, lokasi tawuran berada di area yang dianggap sakral, yakni dekat dengan Makam Pahlawan yang seharusnya dijaga, terlebih yang terlibat merupakan anak dibawah umur.
Sejumlah warga sekitar mengaku resah dengan kejadian tersebut. Mereka menilai aksi tawuran remaja semakin meresahkan karena berlangsung di tempat umum dan berpotensi memicu konflik lebih luas.
“Sangat disayangkan kalau benar itu anak-anak kita. Apalagi di dekat makam pahlawan, seolah-olah tidak menghargai jasa para pejuang, apa lagi masih anak-anak sudah berani tawuran seperti itu, padahal Lampung Barat terkenal paling aman” ujar seorang warga yang enggan disebut namanya.
Sementara itu, Kapolres Lampung Barat, AKBP Rinaldo Aser melalui Kasatreskrim Iptu Juherdi Sumandi mengatakan, pihaknya belum menerima laporan terkait aksi tawuran antar remaja tersebut.
"Sampai saat ini belum ada yang laporan dengan kita, namun kita masih mendalami kejadian tersebut, sepertinya video kemarin tapi ramainya hari ini, itu yang masih kita dalami informasinya," kata Juherdi saat di hubungi via sambungan WhatsApp, Sabtu (6/9/2025).
Masyarakat berharap aparat penegak hukum dapat segera mengungkap dan menindak para pelaku sesuai aturan yang berlaku.
Upaya pembinaan diharap menjadi langkah utama agar para remaja tidak kembali mengulangi perbuatannya.
Kasus dugaan tawuran remaja ini menjadi peringatan penting bagi semua pihak.
Kerja sama antara orang tua, sekolah, masyarakat, dan aparat sangat dibutuhkan agar kenakalan remaja dapat diminimalisir dan tidak menimbulkan keresahan baru di tengah masyarakat. (*)
Berita Lainnya
-
Nopiyadi Resmi Pimpin DPD PKS Lampung Barat Periode 2025–2030
Sabtu, 06 September 2025 -
2 Kelompok Pelajar SMP Tawuran di Lambar, Disdik Minta Guru BK Perkuat Pembinaan
Sabtu, 06 September 2025 -
Tawuran di Makam Pahlawan Lambar Libatkan Siswa SMPN 1 Liwa dan SMPN 1 Sekuting, Berawal Saling Ejek di Medsos
Sabtu, 06 September 2025 -
Dinilai Masih Lemah, LCW Desak BMBK Lampung Perketat Pengawasan Proyek CV Bunga Mutiara di BNS Lambar
Sabtu, 06 September 2025