Kupastuntas.co, Pesawaran – Ikatan Da’i Indonesia (IKADI) Kabupaten Pesawaran meluncurkan Majelis Al-Qur’an sebagai bagian dari rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah. Kegiatan ini dipusatkan di Islamic Center Gedong Tataan, Minggu (7/9/2025).

Peluncuran tersebut menjadi tonggak baru upaya penguatan dakwah di Pesawaran dengan menekankan pentingnya persatuan umat serta penyebaran dakwah moderat di tengah masyarakat.

Acara dihadiri langsung Wakil Bupati Pesawaran Antonius Muhammad Ali, S.H., yang datang bersama Plt. Kabag Kesra serta Camat Gedong Tataan. Kehadiran pejabat daerah tersebut menegaskan dukungan pemerintah terhadap agenda keagamaan yang menyejukkan.

Tak kurang dari 200 jamaah ikut serta, terdiri dari pengurus dan anggota IKADI tingkat kabupaten hingga kecamatan, perwakilan Kemenag, KUA, camat, ormas Islam se-Pesawaran, serta sejumlah tokoh masyarakat.

Rangkaian acara dimulai dengan khataman Al-Qur’an yang berlangsung khidmat. Usai khataman, kegiatan dilanjutkan dengan tausiah oleh Ustadz H. Muhammad Khumaidi, M.H.I. Al Hafidz, yang membawakan tema “Hidup Bahagia di Bawah Naungan Al-Qur’an.”

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Pesawaran menyampaikan apresiasi atas upaya IKADI dalam menghadirkan kegiatan yang membawa kesejukan. Menurutnya, program semacam ini penting untuk memperkuat iman masyarakat sekaligus menjaga kerukunan umat.

“Tentu kegiatan ini sangat positif demi mewujudkan Pesawaran yang lebih baik menuju Bumi Andan Jejama Baldatun Thoyyibatun Wa Rabbun Ghafur,” ujar Wakil Bupati di hadapan jamaah.

Ketua IKADI Pesawaran, Ustadz Septri Yuanda, M.Pd., menjelaskan bahwa Majelis Al-Qur’an merupakan salah satu program prioritas yang digagas oleh Pengurus Pusat IKADI. Program tersebut diturunkan untuk dijalankan di seluruh tingkatan pengurus daerah.

Ia menegaskan, visi dan misi IKADI adalah mengembangkan dakwah wasathiyah atau moderat yang rahmatan lil’alamin, sekaligus menjadi perekat umat dan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Untuk itu, kami siap bersinergi dengan pemerintah daerah maupun ormas Islam demi mewujudkan tujuan dakwah IKADI,” katanya.

Ketua PW IKADI Provinsi Lampung, Ustadz H. Repianto, turut hadir dalam kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa peluncuran Majelis Al-Qur’an di Pesawaran menjadi yang pertama di Provinsi Lampung, dan diharapkan menjadi contoh bagi kabupaten/kota lain.

Menurut Repianto, keberadaan majelis ini sangat strategis dalam memperluas pembinaan Al-Qur’an yang berkesinambungan di masyarakat. “Kami berharap langkah IKADI Pesawaran bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain di Lampung,” ujarnya.

Dengan berdirinya Majelis Al-Qur’an ini, IKADI Pesawaran berharap dapat memperkuat dakwah moderat yang menghadirkan kesejukan, mempererat persatuan, serta menumbuhkan semangat Islam yang damai. “Insya Allah, Majelis Al-Qur’an IKADI akan terus rutin diselenggarakan, mulai dari tingkat kabupaten hingga kecamatan,” tambah Ustadz Septri.

Kegiatan tersebut menutup rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H di Pesawaran. Kehadiran tokoh agama dan pejabat pemerintah diharapkan semakin memperkuat kolaborasi dakwah yang santun, inklusif, dan membawa kemaslahatan bagi seluruh masyarakat. (**)