• Senin, 08 September 2025

Lantik 60 Pejabat Administrator dan Pengawas, Wagub Jihan: Jangan Ada Flexing

Senin, 08 September 2025 - 10.18 WIB
91

Pelantikan 60 pejabat administrator dan pengawas di lingkungan Pemprov Lampung, Senin (8/9/2025). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, melantik dan mengambil sumpah janji jabatan kepada 60 orang pejabat administrator dan pengawas.

Pelantikan tersebut dipimpin oleh Jihan Nurlela, di lantai III Gedung Balai Keratun lingkungan kantor Gubernur Lampung, Senin (8/9/2025).

Saat dimintai keterangan, Jihan, meminta kepada para pejabat yang baru dilantik untuk menunjukkan kepekaan dan empati terhadap kondisi masyarakat yang tengah menghadapi situasi sulit dan memanas.

Menurut Jihan, saat masyarakat sedang dalam kondisi tertekan secara sosial maupun ekonomi, sangat penting bagi para pejabat publik untuk menjaga sikap dan perilaku agar tidak menambah keresahan.

"Dalam situasi yang panas di tengah masyarakat, pejabat di lingkungan Pemprov Lampung harus peka dan memiliki empati. Jangan sampai ada tindakan flexing atau hal-hal yang justru memancing kemarahan publik," tegasnya.

Jihan juga meminta kepada para ASN untuk dapat memahami tugas pokok dan fungsi dengan segera dan langsung menyesuaikan diri dengan lingkungan dan pekerjaan yang baru.

"Tunjukkan bahwa saudara adalah pribadi yang cepat menyesuaikan diri, tanggap terhadap kebutuhan organisasi, dan hadir sebagai solusi," tuturnya.

Menurut Jihan, ASN harus menjunjung tinggi loyalitas dan tanggung jawab yang tidak hanya dilakukan kepada atasan namun kepada nilai integritas dan kepada kebenaran.

"Junjung tinggi loyalitas dan tanggung jawab. Loyalitas bukan kepada atasan semata, tapi kepada nilai-nilai integritas dan kepada kebenaran," tuturnya.

Menurutnya, saat ini masyarakat tidak butuh pejabat yang hanya duduk di balik meja. Namun butuh pemimpin yang mau turun ke lapangan untuk mendengar keluhan masyarakat.

"Kita hidup di zaman di mana masyarakat tidak butuh pejabat yang hanya duduk di balik meja. Mereka butuh pemimpin yang mau turun ke lapangan, yang mendengar, yang peduli, dan yang bekerja dengan hati," imbuhnya.

Oleh karena itu dirinya percaya dengan kerjasama dapat membangun Lampung Maju Indonesia Emas yang lebih baik dari niat yang bersih, dari kerja yang tulus, dan dari hati yang ikhlas. (*)