Cegah Banjir, Pemprov Lampung Perkuat Mitigasi Lewat Pelestarian Hutan

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, saat dimintai keterangan, Kamis (10/9/2025). Foto:Ria/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Beberapa daerah di Provinsi Lampung dalam beberapa waktu terakhir, dilanda bencana hidrometeorologi seperti angin kencang, banjir, tanah longsor, hingga angin puting beliung.
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menegaskan komitmen pemerintah provinsi dalam menjaga kelestarian alam sebagai langkah utama mitigasi bencana.
Mirza menyebutkan bahwa langkah pertama dalam mitigasi adalah melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak ada aktivitas perambahan, penebangan, ataupun alih fungsi kawasan hutan.
"Kami tidak ingin ada hutan lindung, kawasan hutan, taman nasional, dan wilayah lainnya yang ditebangi atau berubah fungsi. Karena itu adalah penjaga utama provinsi kita dari ancaman banjir, bencana, dan sebagainya," ujarnya, saat dimintai keterangan, Kamis (10/9/2025).
Ia menekankan bahwa menjaga kelestarian alam adalah konsep utama pemerintah daerah dalam menghadapi perubahan iklim dan potensi bencana.
"Alam harus tetap dijaga, itu konsep kami. Kami ingin alam tetap seperti sediakala dan sebaik-baiknya," lanjutnya.
Gubernur Mirza juga menyinggung soal banjir besar yang terjadi baru-baru ini. Ia menyebutkan bahwa bencana tersebut merupakan kejadian yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam skala sebesar ini di wilayah terdampak.
"Ini jadi catatan dan bahan koordinasi kami. Kami akan berusaha semaksimal mungkin agar ke depan kejadian seperti ini tidak terulang," tegasnya.
Selain itu pihak nya akan terus membangun kerja sama dengan masyarakat untuk menjaga kelestarian alam. Menurutnya, keterlibatan masyarakat sangat penting dalam memastikan alam Lampung tetap terjaga dan terhindar dari bencana.
"Kuncinya adalah menjaga alam bersama-sama, seluruh masyarakat Lampung harus terlibat," pungkasnya.
Untuk diketahui, beberapa daerah di Provinsi Lampung dilanda bencana banjir hingga tanah longsor. Daerah tersebut seperti Tanggamus, Pesawaran, Mesuji, Lampung Barat hingga Pesisir Barat. (*)
Berita Lainnya
-
8.536 Mahasiswa Baru Unila 2025 Resmi Registrasi, Kadin Lampung Ingatkan Pentingnya Pilih Jurusan Sesuai Tren Industri
Kamis, 11 September 2025 -
5.891 Honorer di Bandar Lampung Akan Diangkat Jadi PPPK Paruh Waktu, Wajib Lengkapi Syarat Kesehatan
Kamis, 11 September 2025 -
Harga Singkong Anjlok, Gubernur Lampung Minta Petani Beralih Tanam Jagung dan Padi
Kamis, 11 September 2025 -
Kembangkan Kawasan industri dan Ekonomi Khusus, Lampung Bersiap Jadi Sentra Industri Agro Nasional
Kamis, 11 September 2025