Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Keluarga besar Universitas Teknokrat Indonesia menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Asmaul Yusuf, Sabtu (13/9/2025). Acara berlangsung khidmat dengan dihadiri jajaran pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, serta ratusan mahasiswa.

Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. HM Nasrullah Yusuf, SE, MBA, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar acara seremonial tahunan, tetapi harus dimaknai sebagai momentum meningkatkan iman, takwa, dan kecintaan kepada Rasulullah.

“Maulid Nabi hendaknya kita jadikan sarana untuk mempertebal keimanan. Apa pun nasihat penceramah sebaiknya kita resapi dan aplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Nasrullah juga mengaku bersyukur karena kampus Teknokrat secara konsisten dapat menyelenggarakan peringatan hari besar Islam di Masjid Asmaul Yusuf. Ia menilai keberadaan masjid tersebut sangat strategis, bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga pusat kegiatan keagamaan yang membina karakter religius mahasiswa.

Rektor berpesan agar mahasiswa tidak menjadikan masjid sekadar tempat salat, melainkan pusat pembinaan rohani. Ia mendorong mahasiswa untuk aktif mengikuti berbagai kajian, majelis taklim, dan kegiatan keagamaan yang rutin digelar.

“Semoga masjid ini terus menjadi pusat peradaban kampus dan melahirkan generasi yang berilmu, beriman, dan berakhlak mulia,” tambahnya.

Dalam tausiyahnya, Ustaz H. Suaida Putra L, S.Ag., M.Kom.I, mengajak sivitas akademika Teknokrat untuk meneladani akhlak Rasulullah, yang kehidupannya sarat dengan kemuliaan. Ia menekankan pentingnya sifat jujur, yang menjadi salah satu karakter utama Nabi Muhammad saw.

“Jujur adalah akhlak Rasulullah yang wajib kita teladani. Dengan jujur, kita akan mendapat kepercayaan dari masyarakat. Jujur dalam bekerja juga akan membawa keberkahan dalam profesi kita masing-masing,” ungkapnya.

Selain itu, Ustaz Suaida juga mengingatkan jamaah untuk memperbanyak selawat sebagai wujud cinta kepada Nabi. Menurutnya, berselawat tidak hanya mendatangkan ketenangan hati, tetapi juga menjadi bukti nyata kecintaan umat kepada Rasulullah.

“Kalau kita benar-benar mencintai Rasulullah, maka hendaknya kita berselawat di setiap kesempatan. Jadikan selawat sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari,” pesannya.

Acara peringatan Maulid Nabi Muhammad saw di Universitas Teknokrat Indonesia ini mendapat sambutan hangat dari sivitas akademika. Banyak mahasiswa yang mengaku terinspirasi untuk lebih mendekatkan diri pada masjid serta meneladani kepribadian Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan digelarnya peringatan Maulid ini, Teknokrat berharap mampu melahirkan generasi muda yang tidak hanya unggul dalam akademik dan teknologi, tetapi juga memiliki fondasi akhlak dan spiritualitas yang kuat.

“Selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad saw. Semoga kita semua bisa meneladani sifat-sifat mulia beliau dalam kehidupan kita,” tutup Rektor Nasrullah. (**)