Kupastuntas.co, Tulang Bawang - Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang menyambut baik rencana Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) untuk membuka Program Studi (Prodi) di Luar Kampus Utama (PSDKU) di wilayah mereka.

Upaya ini dianggap sebagai langkah strategis dalam meningkatkan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat di kawasan tersebut, sekaligus memanfaatkan kembali aset pendidikan yang selama ini terbengkalai.

Gedung eks Universitas Megou Pak di Jalan Lintas Sumatera No.1, Tiuh Tohou, Kecamatan Menggala, direncanakan akan menjadi lokasi baru bagi penyelenggaraan PSDKU UMJ.

Meskipun bangunan tersebut sudah lama tidak digunakan, pemerintah daerah menilai bahwa sebagian besar infrastruktur masih cukup layak dengan beberapa perbaikan.

Kunjungan Wakil Rektor UMJ beserta jajaran ke Tulang Bawang menunjukkan keseriusan pihak kampus dalam merealisasikan program ini.

Dalam pertemuan dengan Bupati Tulang Bawang Qodratul Ikhwan dan pejabat terkait, dibahas berbagai aspek teknis dan administratif untuk mendukung kelancaran pembukaan PSDKU UMJ di lokasi tersebut.

Dalam unggahan video oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Tulang Bawang, terlihat kondisi gedung eks Universitas Megou Pak.

Beberapa bagian memang memerlukan renovasi, terutama di bagian atap, namun secara keseluruhan bangunan tersebut dinilai masih bisa difungsikan untuk aktivitas akademik.

Bupati Qodratul Ikhwan menyampaikan komitmennya untuk membantu proses revitalisasi gedung dan mendukung operasional PSDKU UMJ.

Menurutnya, keberadaan kampus ini kelak akan menjadi pendorong kemajuan pendidikan dan ekonomi masyarakat sekitar.

"Terutama generasi muda yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi tanpa harus keluar daerah," ungkap Bupati Qodratul Ikhwan, seperti dikutip dari Kumparancom, Senin (15/9/2025).

Untuk diketahui, Universitas Megou Pak yang sebelumnya menempati gedung tersebut telah dicabut izin operasionalnya oleh Kemendikbudristek melalui SK Nomor 156/E/O/2024 tertanggal 1 Februari 2024.

SK tersebut juga telah diserahkan secara resmi oleh LLDikti Wilayah II kepada pihak kampus, menandai berakhirnya aktivitas pendidikan dari universitas tersebut di Tulang Bawang.

Dengan dibukanya PSDKU oleh UMJ, diharapkan fasilitas pendidikan yang sempat tidak termanfaatkan bisa kembali hidup dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.

Tidak hanya dari sisi pendidikan, tetapi juga ekonomi lokal yang dapat terdongkrak dengan adanya aktivitas kampus di daerah tersebut.

Langkah strategis ini menjadi sinyal positif bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan tinggi dapat menghasilkan solusi konkret bagi pengembangan daerah.

Masyarakat Tulang Bawang kini menanti realisasi program ini, yang diharapkan segera berjalan dalam waktu dekat. (*)