RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Lampung Perkuat Layanan dan Kolaborasi dengan BPJS Kesehatan di 2025

RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Lampung Perkuat Layanan dan Kolaborasi dengan BPJS Kesehatan di 2025. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - RSUD Dr. H. Abdul Moeloek, sebagai rumah sakit kelas A milik Pemprov Lampung, terus memperkuat komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang profesional dan berkeadilan kepada masyarakat.
Sepanjang tahun 2025, rumah sakit rujukan terbesar di Lampung ini menitikberatkan pada peningkatan mutu layanan, pengembangan sumber daya manusia, serta percepatan transformasi digital.
Direktur RSUD Dr. H. Abdul Moeloek, Imam Ghozali, mengatakan bahwa kerja sama dengan BPJS Kesehatan bukan hanya soal administrasi, melainkan juga langkah nyata untuk menghadirkan layanan kesehatan yang lebih cepat, transparan, dan akuntabel.
Sejumlah inovasi telah diterapkan, mulai dari integrasi Pojok Mobile JKN (MJKN), pendaftaran online berbasis NIK/KTP, penggunaan fingerprint, sistem e-SEP, hingga e-rujukan.
"Melalui digitalisasi ini, waktu tunggu antrean pasien berhasil dipangkas sekaligus memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan," kata dia saat dimintai keterangan, Selasa (16/9/2025).
Dari sisi kapasitas, RSUD Dr. H. Abdul Moeloek memiliki lahan seluas 81.486 meter persegi, dengan lebih dari 1.000 tempat tidur rawat inap berbagai kelas.
Rumah sakit ini juga diperkuat oleh lebih dari 2.000 pegawai, termasuk 150 dokter spesialis di berbagai bidang. Jumlah tersebut menjadikan RSUDAM sebagai pusat rujukan utama sekaligus rumah sakit pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Lampung.
"Peningkatan mutu pelayanan juga tercermin melalui sistem pengaduan masyarakat yang kini terintegrasi langsung di Instalasi Gawat Darurat (IGD) maupun layanan rawat jalan. Aspirasi dan keluhan pasien ditindaklanjuti secara cepat sebagai bagian dari upaya menjaga transparansi dan akuntabilitas," ujarnya.
Untuk memastikan efektivitas layanan, RSUDAM bersama BPJS Kesehatan secara rutin melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) terintegrasi.
Proses ini meliputi penilaian kinerja, kepatuhan terhadap standar pelayanan, hingga pemanfaatan teknologi informasi dalam mendukung kelancaran pelayanan maupun klaim JKN-KIS.
RSUD Dr. H. Abdul Moeloek juga telah membentuk tim khusus monev yang bertugas mengawasi, menganalisis data, dan menyusun rekomendasi perbaikan secara berkala. Tim ini menjadi garda terdepan dalam memastikan standar layanan rumah sakit tetap terjaga," tuturnya.
"Komitmen kami adalah menghadirkan pelayanan kesehatan yang responsif, profesional, dan berpihak kepada masyarakat. Transformasi digital serta kolaborasi dengan BPJS Kesehatan menjadi bagian penting dari upaya mewujudkan hal tersebut," lanjutnya.
Dengan berbagai langkah tersebut, RSUD Dr. H. Abdul Moeloek bertekad menjadi rumah sakit modern yang tidak hanya menjadi pusat layanan kesehatan, tetapi juga simbol kehadiran pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan yang adil, cepat, dan berkualitas bagi masyarakat Lampung. (*)
Berita Lainnya
-
Mahasiswa FEBI UIN RIL Raih Juara Business Plan Nasional
Selasa, 16 September 2025 -
RSUD Abdul Moeloek Siapkan Transformasi Menuju Layanan Kesehatan Kelas Dunia
Selasa, 16 September 2025 -
Dinas PPPA Bandar Lampung Gandeng Psikolog Dampingi Siswi Diduga Korban Bullying
Selasa, 16 September 2025 -
Pelindo Kembali Masuk Daftar Fortune Indonesia 100
Selasa, 16 September 2025