• Rabu, 17 September 2025

Universitas Teknokrat Indonesia Gagas Program Teknologi Digital Smart Cow Farming untuk Pemberdayaan Peternak

Selasa, 16 September 2025 - 22.01 WIB
7

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia meluncurkan program inovatif bertajuk “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Digital Smart Cow Farming Technology”. Program ini menjadi bagian dari Mahasiswa Berdampak 2025 yang menyasar Kelompok Peternakan Yasmin Farm dan Karang Taruna Putra Wahya di Desa Rawi, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan. 

Program ini dirancang untuk menjawab berbagai permasalahan yang selama ini dihadapi peternak, mulai dari ketidaktepatan takaran pakan, pencatatan manual pertumbuhan sapi yang rawan salah, hingga perhitungan harga pokok produksi yang masih sekadar perkiraan. Melalui sentuhan teknologi berbasis Internet of Things (IoT), mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia menghadirkan solusi nyata yang mudah digunakan dan langsung dirasakan manfaatnya.

Salah satu inovasi unggulan adalah Smart Gerobak Sorong dengan timbangan digital. Alat ini mampu memastikan pakan sapi diberikan sesuai takaran 5 kilogram per ekor, sekaligus mencatat data pakan secara otomatis. Selain itu, hadir pula Digital Smart Composter yang berfungsi mengolah limbah kotoran sapi menjadi pupuk organik melalui sistem fermentasi otomatis. Inovasi ini bukan hanya mendukung peternakan berkelanjutan, tetapi juga membuka peluang usaha baru bagi pemuda Karang Taruna Putra Wahya untuk mengelola unit usaha kompos secara mandiri. 

Untuk memperluas akses pasar, mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia mengembangkan aplikasi digital marketing penjualan sapi. Melalui aplikasi ini, sapi siap jual bisa dipasarkan secara daring melalui integrasi media sosial dan marketplace, sehingga peternak tidak lagi bergantung pada pembeli lokal saja. Selain itu, tersedia juga aplikasi Perhitungan Harga Pokok Penjualan (HPP) membantu peternak mencatat biaya operasional dengan lebih rapi dan akurat. Mulai dari biaya pakan, tenaga kerja, hingga transportasi, semuanya dihitung otomatis sehingga harga jual sapi dapat ditentukan secara rasional dan lebih menguntungkan.

Program yang melibatkan lebih dari 20 mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia lintas program studi ini dijalankan secara partisipatif, meliputi sosialisasi, pelatihan, pendampingan intensif, hingga evaluasi. Selain memberi dampak pada peternakan Yasmin Farm, program ini juga meningkatkan peran Karang Taruna desa. Dengan keterampilan baru dalam pengelolaan limbah dan literasi digital, para pemuda kini berpeluang menjadi pelaku usaha produktif berbasis potensi lokal. Program ini sejalan dengan agenda pemerintah tentang pembangunan Smart Village dan ketahanan pangan nasional. Lebih jauh lagi, inisiatif ini berkontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam pengentasan kemiskinan dan pengurangan kelaparan.

“Teknologi tepat guna ini membuktikan bahwa desa bisa menjadi pusat inovasi. Peternak lebih efisien, pemuda desa berdaya, dan hasilnya langsung meningkatkan kesejahteraan,” ujar perwakilan tim mahasiswa UTI. Program ini diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan masyarakat desa berbasis teknologi yang dapat direplikasi di wilayah lain, tidak hanya di Lampung, tetapi juga di Indonesia secara lebih luas.

Dengan Gagasan Gagas Program Teknologi Digital Smart Cow Farming untuk pemberdayaan peternak program Mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia sebagai Penerima Pendanaan Program Mahasiswa Berdampak: Pemberdayaan Masyarakat oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Tahun Anggaran 2025.

Berdasarkan Keputusan Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Nomor 0769/C3/DT.05.00/2025 tanggal 4 September 2025 tentang Penerima Program Bantuan Operasional

Perguruan Tinggi Negeri Program Mahasiswa Berdampak: Pemberdayaan Masyarakat oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Tahun Anggaran 2025, per tangal 7 September 2025.                          Nomor : 0916/C3/AL.04/2025.Kemendiktisaintek.DIREKTORAT JENDERAL RISET DAN PENGEMBANGAN.

Hibah ini diketui oleh Dr. Tri Darma Rosmala Sari, SE., MS, Ak. Dengan anggota tim Auliya Rhman Isnain, S.Kom., M.Kom., Dr. Dedi Darwis, S.Kom., M.Kom. dan Qadly Jafar Adrian, Bmm., MIT.

Dr. HM. Nasrullah Yusuf, SE., MBA., bangga dengan pencapaikan ini dan sangat mendukung dan turut serta  program-program yang dilaksanakan oleh Kemendiktisaintek RI. (**)