• Senin, 22 September 2025

Bertahun-tahun Mengabdi, Ratusan Karyawan Kontrak Tuntut Pengangkatan Jadi Pegawai Tetap

Senin, 22 September 2025 - 11.56 WIB
22

Suasana saat ratusan pegawai kontrak PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor PTPN VII di Jalan Teuku Umar, Bandar Lampung, pada Senin (22/9/2025). Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Ratusan karyawan kontrak PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VII menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor PTPN VII di Jalan Teuku Umar, Bandar Lampung, pada Senin (22/9/2025). Aksi ini menyebabkan kemacetan lalu lintas di sekitar lokasi unjuk rasa.

Massa aksi yang sebagian besar mengenakan seragam kerja berwarna merah, menuntut kejelasan status kepegawaian. Mereka mengaku telah bekerja selama belasan hingga puluhan tahun, namun hingga kini belum juga diangkat menjadi karyawan tetap oleh pihak perusahaan.

Yuranto, salah satu perwakilan peserta aksi, menyampaikan bahwa ketidakpastian ini telah berlangsung terlalu lama.

“Kami sudah bekerja belasan sampai puluhan tahun. Ada yang sudah lebih dari 20 tahun, tapi masih berstatus kontrak atau outsourcing. Sampai hari ini belum juga ada keputusan untuk pengangkatan,” ujarnya.

Yuranto juga mengungkapkan bahwa perusahaan berulang kali menjanjikan pertemuan mediasi, namun selalu ditunda tanpa kejelasan.

“Sudah beberapa kali dijanjikan akan ada mediasi, tapi tidak pernah jadi. Karena itu kami memilih turun ke jalan. Hari ini ada sekitar 500 karyawan yang ikut aksi,” jelasnya.

Selain menuntut pengangkatan menjadi pegawai tetap, para karyawan juga memprotes ketimpangan dalam pembagian uang apresiasi yang baru-baru ini diberikan perusahaan. Mereka menilai perlakuan tersebut tidak adil, karena nominal yang diterima oleh karyawan kontrak jauh lebih kecil dibandingkan pegawai tetap.

“Soal gaji memang lancar. Tapi kemarin ada pembagian uang apresiasi, dan kami yang kontrak hanya dapat sebagian kecil dibandingkan karyawan tetap. Selisihnya bisa sampai Rp400 ribu. Ini jelas tidak adil, karena kami juga bekerja untuk perusahaan,” kata Yuranto.

Aksi ini juga disertai dengan spanduk-spanduk berisi tuntutan agar manajemen PTPN VII segera memberikan kepastian status kerja kepada para karyawan kontrak. Massa berharap perusahaan lebih transparan dan berpihak kepada pekerja yang telah lama mengabdi. (*)