Ombudsman Lampung Minta Evaluasi Menyeluruh Program MBG
Kepala Ombudsman Lampung, Nur Rakhman Yusuf. Foto: Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Munculnya usulan penggantian
program Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan bantuan berupa uang tunai atau beras,
menyusul beberapa kasus keracunan yang menimpa siswa penerima manfaat, menarik
perhatian Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Lampung.
Kepala Ombudsman Lampung, Nur Rakhman Yusuf, menegaskan bahwa
pihaknya tidak berwenang mengintervensi kebijakan pemerintah. Namun, ia
mengingatkan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program MBG
yang masih tergolong baru ini.
“Sebagai program pemerintah, kami tidak bisa mengintervensi,
tapi perlu ada evaluasi mendalam. Sudah ada beberapa kejadian seperti keracunan
dan pelaksanaan yang kurang optimal. Ini yang harus menjadi perhatian,” ujar
Nur Rakhman, Senin (22/9/2025).
Nur Rakhman menambahkan bahwa penggantian MBG dengan bantuan
uang atau beras belum tentu solusi terbaik karena setiap skema memiliki
tantangan masing-masing.
“Kita belum bisa menyimpulkan bahwa penggantian dengan uang
atau beras akan lebih baik. Justru bisa menimbulkan masalah baru,” jelasnya.
Ombudsman Lampung mendesak pemerintah untuk melakukan
perbaikan secara komprehensif, mulai dari peningkatan kualitas makanan,
pengawasan ketat, hingga distribusi yang tepat sasaran, agar tujuan program
meningkatkan gizi siswa dapat tercapai tanpa menimbulkan risiko kesehatan.
“Yang paling mendesak saat ini adalah melakukan evaluasi dan
perbaikan agar program MBG memberikan manfaat optimal bagi masyarakat,” tutup
Nur Rakhman. (*)
Berita Lainnya
-
Diduga Ada Jaringan Mafia BBM, Akademisi Desak Polisi Usut Kasus Pengecoran Solar di Lampung
Selasa, 18 November 2025 -
Imigrasi Bandar Lampung Buka Layanan Paspor Kilat di MBK, Ini Jadwal dan Syaratnya
Selasa, 18 November 2025 -
PWI dan Bappenas Sepakat Perkuat Kompetensi Wartawan
Selasa, 18 November 2025 -
Pendapatan Lampung Tembus Rp5,4 Triliun, Pemprov Kebut Selesaikan Belanja Prioritas
Selasa, 18 November 2025









