Kupastuntas.co, Tulang Bawang Barat - Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Polres Tulang Bawang Barat (Tubaba) mendapat sambutan hangat dari masyarakat.

Launching GPM berlangsung di Balai Tiyuh Makarti, Kecamatan Tumijajar, Rabu (24/9/2025), secara serentak di seluruh jajaran Polres Polda Lampung dengan dipimpin Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika melalui Zoom Meeting.

Antusiasme masyarakat terlihat saat ratusan warga berkumpul menunggu pendistribusian beras dengan harga terjangkau.

Beras yang dibagikan mencapai 16.235 kilogram melalui Sat Binmas dan seluruh Polsek jajaran Tubaba, termasuk Polsek Tumijajar yang menerima 7.000 kg.

Salah satu warga, Sari (42), mengaku sangat terbantu dengan program ini. "Harga beras sekarang mahal, jadi Gerakan Pangan Murah dari Polres ini sangat membantu kami untuk memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari,” ujarnya dengan senyum.

Selain warga, para kepala dinas dan aparat desa juga mengapresiasi langkah Polri yang peduli pada masyarakat.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tubaba menyatakan, GPM ini penting untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan di tengah kondisi ekonomi yang masih menantang.

Kapolres Tubaba AKBP Sendi Antoni mengatakan, Gerakan Pangan Murah tidak hanya bertujuan mengendalikan harga, tapi juga sebagai wujud nyata kepedulian Polri kepada masyarakat.

"Kami ingin hadir bersama masyarakat, terutama yang membutuhkan, agar beban mereka bisa sedikit berkurang,” ujarnya.

Warga lain, Pak Joko (55), berharap program ini dapat dilanjutkan secara rutin. "Kalau bisa sering diadakan seperti ini, pasti sangat membantu kami yang sehari-hari berjuang memenuhi kebutuhan keluarga,” tuturnya.

Dengan dukungan penuh dari instansi terkait seperti Bulog dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Polres Tubaba berkomitmen menjaga kelangsungan program ini agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas oleh masyarakat.

"Antusiasme masyarakat ini menjadi semangat bagi kami untuk terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dan menjaga keamanan serta ketertiban selama distribusi berlangsung,” pungkas Kapolres. (*)