• Sabtu, 27 September 2025

Penyaluran 413 Ton Beras SPHP Dimulai di Lampung Selatan, Polda Lampung Kawal Distribusi

Kamis, 25 September 2025 - 10.19 WIB
36

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika memimpin langsung peluncuran program penyaluran beras SPHP. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Selatan – Polda Lampung menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketahanan pangan nasional dengan meluncurkan program penyaluran beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) secara serentak di 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Kegiatan ini dipusatkan di PKK Agropark, Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, pada Rabu, 24 September 2025.

Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika memimpin langsung peluncuran program tersebut. Ia menegaskan bahwa penyaluran beras ini bukan semata-mata bantuan sosial, melainkan bagian dari strategi nasional untuk menjamin ketersediaan dan keterjangkauan pangan bagi masyarakat.

“Sebanyak 413.990 kilogram beras disalurkan secara serentak kepada 41.399 penerima manfaat di seluruh wilayah Lampung. Ini adalah langkah nyata Polda Lampung bersama pemerintah dalam menekan inflasi pangan dan menjaga daya beli masyarakat,” ujar Helmy.

Secara nasional, program SPHP menargetkan distribusi 3,93 juta ton beras hingga akhir 2025. Hingga 23 September, realisasi distribusi telah mencapai 1,58 juta ton atau sekitar 40 persen dari target. Polda Lampung memastikan distribusi di wilayahnya berlangsung tepat sasaran dan berkelanjutan hingga 31 Desember 2025.

Kegiatan peluncuran ini juga dirangkaikan dengan Bazar Gerakan Pangan Murah dan taping program televisi "Inspirasi Tani" yang bekerja sama dengan TVRI. Program tersebut mengangkat kembali semangat Klompencapir dengan membahas berbagai inovasi di sektor pertanian serta pembangunan pangan, bersama pejabat dari tingkat pusat dan daerah.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Polda Lampung juga membagikan 100 kupon gratis beras SPHP kepada warga Kecamatan Sabah Balau, termasuk anggota Babinkamtibmas, Linmas, dan Babinsa. Selain itu, bazar UMKM turut digelar untuk memperkuat Gerakan Pangan Murah serta mendukung perekonomian lokal.

Peluncuran ini menjadi bukti bahwa peran kepolisian tidak hanya terbatas pada menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga berkontribusi aktif dalam menyelesaikan isu strategis nasional, termasuk di sektor pangan.

Dengan sinergi yang terbangun, Polda Lampung menegaskan bahwa ketahanan pangan merupakan bagian tak terpisahkan dari ketahanan nasional. (*)