• Senin, 29 September 2025

Dinkes Pesawaran Jemput Bola Pastikan Balita Gizi Buruk di Bayas Jaya Terpantau Baik

Jumat, 26 September 2025 - 17.25 WIB
59

Dinkes Pesawaran Jemput Bola Pastikan Balita Gizi Buruk di Bayas Jaya Terpantau Baik. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Pesawaran - Pemerintah Kabupaten Pesawaran melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan langkah cepat dengan mendatangi langsung kediaman balita penderita gizi buruk, Muhammad Aefudin (2,5), di Desa Bayas Jaya, Kecamatan Way Khilau.

Kunjungan yang dilakukan pada Kamis (25/9/2025) sebagai tindak lanjut instruksi Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran terkait penanganan kasus gizi buruk yang menimpa Aefudin.

Tim kesehatan yang turun ke lapangan terdiri dari petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran bersama tenaga medis Puskesmas Kota Jawa. Mereka memastikan kondisi terkini sekaligus memantau perkembangan kesehatan balita tersebut.

Sebelumnya, Aefudin telah menjalani perawatan intensif di RSUD Pesawaran dan RSUD Abdoel Moeloek. Kondisi gizi buruk yang dialaminya mendapat perhatian serius pemerintah daerah karena disertai dengan penyakit penyerta yang cukup menghambat penyerapan gizi.

Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran, Trio Pranoto, menegaskan bahwa perkembangan kesehatan Aefudin menunjukkan hasil menggembirakan.

"Alhamdulillah makan dan minumnya sudah bagus. Ini kemajuan yang patut kita syukuri,” ujarnya.

Menurut Trio, ke depan yang harus menjadi perhatian utama adalah pola asuh orang tua dalam memberikan asupan makanan. Dinas Kesehatan bersama Puskesmas, bidan desa, dan kader posyandu akan terus melakukan pemantauan rutin.

"Pemkab Pesawaran berkomitmen hadir langsung memberikan pelayanan terbaik. Kami juga memastikan akses layanan kesehatan berjalan maksimal sehingga kasus seperti ini dapat ditangani dengan cepat,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kota Jawa, dr. Abimanyu menjelaskan, penyebab lambatnya perkembangan berat dan tinggi badan Aefudin, selain kekurangan gizi, penyakit penyerta turut memperburuk kondisi kesehatan anak tersebut.

"Sejak mendapat perawatan di RSUD Pesawaran hingga dirujuk ke RSUD Abdoel Moeloek, kini kondisi Aefudin sudah mulai ada perbaikan. Namun, perlu pendampingan intensif agar kesehatannya benar-benar terjaga,” kata dr. Abimanyu.

Untuk memastikan keberlanjutan perawatan, pihak Puskesmas Kota Jawa bersama bidan desa menjadwalkan pendampingan lanjutan. Pada Jumat (26/9/2025), Aefudin kembali akan menjalani perawatan di RSUD Abdoel Moeloek.

Tim medis desa bersama petugas kesehatan setempat akan terus melakukan kunjungan berkala ke rumah Aefudin.

Langkah ini diharapkan mampu menjaga perkembangan positif sekaligus mencegah kondisi serupa terulang.

Dengan upaya jemput bola tersebut, Pemkab Pesawaran berharap kasus gizi buruk yang dialami Aefudin dapat menjadi perhatian bersama, sehingga peran orang tua, tenaga kesehatan, dan pemerintah saling melengkapi demi tumbuh kembang anak yang sehat. (*)