Pimpinan Komisi VIII DPR RI Dukung Pendirian Fakultas Kedokteran UIN Raden Intan Lampung

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Abidin Pikri, S.H., M.H., saat Kunjungan Kerja di Ruang Sidang Senat lantai 8 Gedung Academic & Research Center UIN RIL, Kamis (25/9/2025). Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Komisi VIII DPR RI menyatakan dukungan penuh terhadap rencana pendirian Fakultas Kedokteran di Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung (RIL).
Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, H. Abidin Pikri, S.H., M.H., saat Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VIII dalam rangka pengawasan fungsi anggaran di bidang agama, yang berlangsung di Ruang Sidang Senat lantai 8 Gedung Academic & Research Center UIN RIL, Kamis (25/9/2025).
"Komisi VIII DPR RI sangat mendukung rencana dibukanya Fakultas Kedokteran di UIN Raden Intan Lampung. Provinsi Lampung sangat membutuhkan tenaga dokter, karena sektor kesehatan merupakan sektor yang menjadi perhatian penting masyarakat,” ujar Abidin.
Ia menjelaskan, saat ini Lampung baru memiliki Fakultas Kedokteran di Universitas Lampung (Unila) dan beberapa perguruan tinggi swasta.
Dengan hadirnya Fakultas Kedokteran di UIN RIL, diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan tenaga medis di daerah, baik di layanan tingkat pertama maupun rumah sakit tipe B dan C.
"Rasio kebutuhan dokter di Lampung masih sangat timpang. Di layanan tingkat pertama saja harus tersedia minimal tujuh tenaga kesehatan, termasuk dokter umum dan spesialis. Saya kira kehadiran Fakultas Kedokteran UIN RIL akan sangat membantu. Tahun depan bahkan akan ada penerimaan mahasiswa baru di sini,” tambahnya.
Abidin juga menegaskan bahwa Komisi VIII akan mengupayakan dukungan anggaran melalui skema SBSN pada tahun 2026.
"Nanti akan kita bahas bersama dengan Kementerian Agama. Mudah-mudahan di awal tahun ada pembahasan ulang terkait APBN, diputuskan pada 2026, dan dievaluasi pada Februari,” jelasnya.
Selain itu, ia menyoroti pentingnya menjaga alokasi anggaran pendidikan, termasuk program KIP Kuliah. Menurutnya, program beasiswa tersebut tidak boleh mengalami pengurangan karena sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
"Tidak boleh ada efisiensi untuk beasiswa kuliah. Tahun lalu (UIN RIL) kuotanya 750, tahun ini turun menjadi 400. Ini harus dievaluasi agar tidak terjadi lagi pengurangan. Anggaran pendidikan sebesar 20% sangat penting, salah satunya melalui KIP Kuliah di perguruan tinggi negeri dan PTKIN,” tegasnya.
Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof. H. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D., menyampaikan apresiasinya atas dukungan Komisi VIII.
Ia menegaskan bahwa pendirian Fakultas Kedokteran ini diharapkan menjawab kebutuhan tenaga kesehatan di daerah sekaligus memperluas kontribusi PTKIN bagi masyarakat.
"Kami punya mimpi besar sesuai visi terwujudnya UIN Raden Intan sebagai rujukan internasional dalam pengembangan ilmu keislaman integratif, multidisipliner, dan berwawasan lingkungan tahun 2035. Kehadiran Fakultas Kedokteran akan menjadi bagian dari langkah untuk mewujudkan visi tersebut,” ujarnya.
Prof. Wan juga menyinggung pentingnya dukungan regulasi dan kebijakan agar PTKIN dapat tumbuh lebih cepat dan adaptif.
"Kami dipacu untuk go internasional dan masuk world university ranking, namun masih ada regulasi yang membatasi akselerasi, termasuk dalam pengangkatan tenaga pendidik. Karena itu kami berharap ada harmonisasi dan evaluasi,” imbuhnya.
Kunjungan kerja tersebut juga dihadiri oleh Anggota Komisi VIII DPR RI Dapil Lampung II H. Aprozi Alam, S.E., Anggota Komisi VIII Dapil Jatim II Syaiful Nuri, serta Anggota Komisi IX DPR RI Dapil Jatim III Ina Ammania.
Turut hadir Senat dan unsur pimpinan UIN RIL; Wakil Rektor I dan III UIN Jurai Siwo Lampung; Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Politik, dan Hukum Pemerintah Provinsi Lampung Ahmad Syaifulloh, S.H.; Plt Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Lampung H. Erwinto; dan Sekretaris Kopertais XV Lampung. (*)
Berita Lainnya
-
Kajati Lampung: Penanganan Kasus Mandek Bukan Berarti Berhenti, Semua Ada Tahapannya
Jumat, 26 September 2025 -
Irjen Helfi Assegaf Resmi Jabat Kapolda Lampung Gantikan Irjen Helmy Santika
Jumat, 26 September 2025 -
Komisi VIII DPR RI Bahas Penguatan PTKIN saat Kunker di UIN Raden Intan Lampung
Jumat, 26 September 2025 -
Kunker Komisi VIII DPR RI, Rektor UIN RIL Paparkan Capaian dan Tantangan Pengembangan Kampus
Jumat, 26 September 2025