• Selasa, 30 September 2025

Ahmad Basuki: Infrastruktur dan Keamanan Kunci Majunya Pariwisata Lampung

Selasa, 30 September 2025 - 14.32 WIB
23

Ketua Komisi II DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Basuki. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ketua Komisi II DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Basuki, mendorong pemerintah daerah bersama seluruh pemangku kepentingan untuk terus meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Provinsi Lampung.

Menurutnya, potensi pariwisata Lampung sangat besar, mulai dari wisata bahari, budaya, hingga ekowisata. Namun, potensi tersebut harus dibarengi dengan keseriusan pemerintah dalam membenahi berbagai aspek pendukung.

"Lampung ini punya segalanya, pantai, gunung, budaya, dan kuliner. Tapi kunjungan wisatawan tidak akan tumbuh maksimal tanpa adanya dukungan serius dari semua pihak, baik pemerintah daerah, pelaku usaha, maupun masyarakat," kata dia saat dimintai keterangan, Selasa (30/9/2025).

Basuki menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur penunjang wisata, terutama akses jalan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU), agar destinasi wisata mudah dijangkau wisatawan.

Selain itu, faktor keamanan dan kenyamanan pengunjung juga harus menjadi perhatian.

"Jalan menuju lokasi wisata harus bagus, jangan sampai wisatawan kesulitan menjangkau. Begitu juga keamanan dan kenyamanan mereka, karena kalau wisatawan merasa aman dan nyaman, pasti akan kembali lagi," ujarnya.

Ia juga menyoroti perlunya kolaborasi lintas sektor. Pemerintah provinsi, kabupaten/kota, aparat keamanan, hingga pelaku industri pariwisata harus bekerja sama membangun iklim pariwisata yang sehat dan ramah wisatawan.

Lebih jauh, Basuki menyebut promosi wisata juga perlu ditingkatkan, baik melalui digital maupun kegiatan berskala nasional, sehingga Lampung bisa semakin dikenal luas.

"Kalau kita kompak, tidak hanya target kunjungan wisata yang tercapai, tapi juga perputaran ekonomi di daerah akan meningkat signifikan. Pariwisata ini efek bergandanya besar sekali," tambahnya.

Sebelumnya, data Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung mencatat jumlah kunjungan wisatawan ke provinsi tersebut hingga akhir Juli 2025 telah mencapai lebih dari 15,4 juta orang, atau naik sekitar 34 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. (*)