Seorang Pekerja Tewas Tersengat Listrik Saat Bongkar Tarub di Desa Sukamaju Lampung Barat

Bambang Atmojo terbujur kaku di Puskesma usai tersengat listrik saat bekerja membongkar tenda hajatan. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Seorang pekerja bongkar
pasang tenda pesta, Bambang Atmojo (23), meninggal dunia akibat tersengat
listrik saat membongkar tarub di rumah warga, Selasa (30/9/2025) sekitar pukul
13.00 WIB.
Peristiwa nahas tersebut terjadi di kediaman Ramin, warga Pemangku Gihambalak, Pekon Sukamaju, Kecamatan Sekincau. Korban merupakan warga Pekon Atarbawang, Kecamatan Batu Ketulis.
Saat kejadian korban tengah menjalankan tugas membongkar sisa tarub usai pelaksanaan hajatan keluarga.
berdasarkan informasi yang dihimpun Kupastuntas.co insiden berawal ketika korban mengangkat rangka tarub yang diduga bersentuhan dengan kabel listrik bertegangan tinggi.
Akibatnya, korban tersengat arus kuat dan terpental di atas terpal yang masih terpasang di lokasi kejadian. “Kemungkinan tarubnya mengenai kabel listrik tegangan tinggi saat diangkat. Saat itu muncul percikan, lalu korban langsung terjatuh,” kata salah satu warga setempat.
Melihat kejadian tersebut, warga dan rekan kerja korban segera memberikan pertolongan dengan membawanya ke Puskesmas Sekincau. Upaya penyelamatan dilakukan dengan pengawalan anggota Polsek Sekincau. Namun, nyawa korban tidak berhasil diselamatkan.
Korban dilaporkan mengalami luka bakar serius pada tangan dan kaki akibat sengatan listrik berdaya tinggi tersebut.
Situasi di lokasi kejadian sempat membuat panik warga yang menyaksikan langsung proses evakuasi korban.
Pihak kepolisian bersama tenaga medis kemudian melakukan pemeriksaan awal sebelum menyerahkan jenazah kepada keluarga korban. Dalam foto yang diterima terlihat Kapolsek Sekincau AKP Arnis Daely sedang berada di lokasi untuk melihat langsung kondisi korban.
AKP Arnis Daely membenarkan peristiwa tersebut, ia mengatakan saat ini pihaknya masih mendalami kronologi lengkap peristiwa tersebut. "Benar, saat melepas tenda, selesai hajatan kemaren, siang kejadiannya," kata dia.
Arnis mengatakan saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka untuk kemudian dimakamkan oleh pihak keluarga. "Untuk saat ini korban sudah dibawa pihak keluarga ke kediaman korban untuk kemudian dimakamkan," tandasnya.
Polisi juga mengimbau warga untuk selalu berhati-hati saat melakukan pekerjaan di sekitar instalasi listrik, terutama jika melibatkan peralatan logam yang berpotensi menghantarkan arus bertegangan tinggi.
Insiden ini menjadi pengingat pentingnya penerapan standar keselamatan kerja di lapangan, terutama pada kegiatan bongkar pasang tenda yang sering bersinggungan dengan jaringan listrik. Keselamatan kerja disebut harus menjadi prioritas utama untuk mencegah kejadian serupa kembali terulang di kemudian hari. (*)
Berita Lainnya
-
Hujan Deras Picu Longsor, Jalur Krui–Liwa di Pesisir Barat Sempat Lumpuh
Selasa, 30 September 2025 -
Lampung Barat Resmi Terapkan Digitalisasi Retribusi Pasar, Pedagang Tak Perlu Lagi Bayar Tunai
Selasa, 30 September 2025 -
Cuaca Ekstrem Terjang Balik Bukit Lambar, Puluhan Rumah Terdampak
Selasa, 30 September 2025 -
Mistiana Resmi Jadi Ketua PERWOSI Lampung Barat 2025–2029
Selasa, 30 September 2025