‎Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung resmi melantik sebanyak 1.082 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap ke dua.

‎Pelantikan tersebut digelar serentak di 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berdasarkan ‎Surat Keputusan (SK) Gubernur Lampung nomor 800.1.2.5/5430/VI.04/2025 pada, Selasa (1/10/2025).

‎Berdasarkan pantauan melalui zoom meeting, pelaksanaan pelantikan berlangsung lancar meski sempat diguyur hujan deras di salah satu titik.

‎Hujan mengguyur area Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, tempat sebagian besar tenaga pendidik dilantik. Namun, prosesi pengambilan sumpah jabatan tetap berjalan khidmat tanpa hambatan berarti.

‎Dalam arahannya, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal, menegaskan bahwa status PPPK bukan hanya sebatas pengakuan administratif, melainkan juga sebuah tanggung jawab moral sebagai bagian dari aparatur pemerintah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

‎Mirza menyampaikan bahwa masyarakat menaruh harapan besar terhadap kehadiran PPPK untuk meningkatkan kualitas pelayanan, mempercepat kinerja birokrasi, serta menghadirkan pemerintahan yang lebih responsif.

‎"Pemerintah Provinsi Lampung terus berkomitmen memperkuat kualitas sumber daya aparatur. Kehadiran PPPK diharapkan mampu menjawab kebutuhan riil di lapangan, baik di bidang pendidikan, kesehatan, pertanian maupun sektor-sektor lain yang menjadi prioritas pembangunan daerah," ujarnya.

‎Ia juga mengajak seluruh PPPK yang baru dilantik untuk segera beradaptasi, bekerja dengan penuh integritas, serta memberikan kinerja terbaik sesuai dengan bidang tugas masing-masing.

‎Lebih lanjut, Gubernur menekankan bahwa saat ini pemerintah dihadapkan pada tantangan pembangunan yang semakin kompleks, mulai dari transformasi digital, perubahan sosial, hingga tuntutan pelayanan publik yang cepat.

‎"PPPK harus menjadi bagian dari solusi. Jangan pernah puas dengan pencapaian hari ini, teruslah belajar, tingkatkan kompetensi, serta jaga disiplin dan etos kerja," tegas Mirza. (*)