• Kamis, 02 Oktober 2025

OMI Lampung 2025 Resmi Dibuka, Madrasah Didorong Cetak Generasi Emas

Rabu, 01 Oktober 2025 - 20.09 WIB
15

Pembukaan OMI di Aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bandar Lampung. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung-Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2025 resmi dibuka pada Rabu (1/10/2025) di Aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bandar Lampung. Kegiatan yang diikuti 495 siswa madrasah se-Lampung ini diharapkan menjadi wadah lahirnya generasi emas yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing global.

Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Lukman Pura, hadir membuka kegiatan secara resmi sekaligus membacakan sambutan Gubernur Lampung. Dalam amanatnya, ia menegaskan bahwa kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci keberhasilan bangsa, terutama dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

“Indonesia telah menargetkan tahun 2045 sebagai momentum emas ketika usia republik genap 100 tahun. Namun keberhasilan itu tidak akan tercapai tanpa lahirnya generasi muda yang unggul, berkarakter, dan mampu bersaing di tingkat global,” ujar Lukman.

Menurutnya, madrasah kini bukan lagi lembaga pendidikan alternatif, melainkan sudah menjadi bagian dari arus utama dalam mencetak generasi cerdas secara intelektual, kokoh secara spiritual, dan tangguh secara moral. 

Penyelenggaraan OMI, kata dia, memiliki makna strategis sebagai sarana membangun ekosistem kompetisi yang sehat, menumbuhkan sportivitas, sekaligus memperkuat karakter Islami siswa.

“Gunakan momen ini untuk memperluas wawasan, mempererat persaudaraan, dan memperkuat tekad untuk terus berkarya bagi bangsa. Ingat, kemenangan sejati adalah ketika ilmu dan pengalaman yang kita raih mampu memberi manfaat bagi masyarakat luas,” tambahnya.

Pemerintah Provinsi Lampung menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan OMI 2025. “Semoga ikhtiar kita dalam membina generasi madrasah membawa keberkahan bagi Lampung dan Indonesia,” ujar Lukman.

Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Lampung, Ahmad Rifa’i, menegaskan bahwa OMI menjadi simbol nyata madrasah sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya menekankan aspek religius, tetapi juga mendorong lahirnya generasi cerdas, inovatif, dan berdaya saing global.

“Melalui OMI, kita berharap akan lahir insan-insan madrasah yang unggul, berprestasi, dan mampu menjadi duta madrasah di tingkat nasional bahkan internasional,” ujarnya.

OMI 2025 mengusung tema “Islam dan Teknologi Digital: Inovasi Sains untuk Generasi Indonesia Maju yang Berdaya Saing Global.” Tema ini dimaknai sebagai upaya integrasi nilai-nilai keislaman dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, sekaligus mengajarkan siswa melihat ilmu sebagai bagian dari ibadah dan pengembangan diri sesuai ajaran Islam.

Ketua Tim Kesiswaan Bidang Pendidikan Madrasah, Rika Irasanti, melaporkan bahwa OMI Tingkat Provinsi Lampung 2025 diikuti oleh 495 peserta dari berbagai jenjang. Dari jumlah tersebut, 90 peserta berasal dari MI, 135 dari MTs, dan 270 dari MA.

“Ajang ini bukan semata perebutan piala, melainkan menyediakan ruang kompetisi dan kolaborasi bagi siswa untuk mengembangkan bakat, minat, dan kecakapan di bidang sains dan riset. Selain itu, OMI juga diharapkan menumbuhkan budaya kejujuran, kerja keras, dan sportivitas di kalangan siswa madrasah,” kata Rika.

OMI Lampung 2025 akan berlangsung pada 2–3 Oktober 2025 dengan dua lokasi lomba, yakni MAN 1 Bandar Lampung dan MTsN 2 Bandar Lampung. Adapun cabang lomba yang dipertandingkan meliputi Matematika, IPA, IPS, Biologi, Fisika, Kimia, Ekonomi, dan Geografi terintegras. (**)