• Rabu, 01 Oktober 2025

Pemprov Lampung Hadirkan Layanan Kesehatan Ramah Lansia, Poli Geriatri Resmi Dibuka di Natar Medika Lampung Selatan

Rabu, 01 Oktober 2025 - 16.58 WIB
10

Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela saat mengunjungi RS Natar Medika. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Selatan – Pemerintah Provinsi Lampung bersama RS Natar Medika menghadirkan layanan kesehatan ramah lansia melalui peresmian Poli Geriatri, Rabu (1/10/2025). Layanan khusus ini diresmikan oleh Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, bertepatan dengan peringatan Hari Lansia Sedunia.

Poli Geriatri dirancang sebagai pusat pelayanan terpadu untuk menangani berbagai penyakit dan gangguan kesehatan pada warga lanjut usia (lansia). Tidak hanya menyangkut pemeriksaan fisik, layanan ini juga memberi perhatian pada aspek psikologis, sosial, hingga spiritual.

“Lansia membutuhkan lebih dari sekadar pemeriksaan medis. Mereka juga perlu dukungan sosial agar tidak merasa kesepian atau tidak berdaya. Di sini, kita ingin memberikan layanan yang penuh empati dan kesabaran,” ujar Jihan.

Menurutnya, keberadaan Poli Geriatri merupakan jawaban atas kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat. Kehadiran layanan ini diharapkan mampu menjaga kualitas hidup para lansia agar tetap sehat, aktif, dan bahagia.

“Para lansia adalah sumber inspirasi. Dari mereka kita belajar kesabaran, ketekunan, dan kebijaksanaan. Sudah menjadi kewajiban kita memastikan mereka mendapat layanan terbaik,” tambahnya.

Direktur RS Natar Medika, Yedid Y.M.P. Lebang, menegaskan komitmen rumah sakit untuk terus berinovasi dalam pelayanan kesehatan yang inklusif. “Poli Geriatri ini merupakan langkah awal mewujudkan rumah sakit ramah lansia. Kami ingin hadir sebagai mitra keluarga dan masyarakat dalam menjaga kesehatan sekaligus meningkatkan kualitas hidup orang tua kita,” jelasnya.

Peresmian Poli Geriatri diharapkan menjadi momentum penting bagi Lampung dalam memperkuat sistem kesehatan yang berkeadilan. Tidak hanya bagi kelompok produktif, tetapi juga bagi generasi tua yang tetap menjadi bagian berharga dalam pembangunan daerah. (*)