Kupastuntas.co, Metro - Walikota Metro, H. Bambang Iman Santoso, menegaskan pentingnya peran camat dan lurah sebagai garda terdepan pelayanan publik. Hal itu disampaikan saat melakukan monitoring penyelenggaraan pemerintahan umum di Kecamatan Metro Selatan, Kamis (2/10/2025).

Dalam evaluasi tersebut, Walikota menekankan agar jajaran kecamatan dan kelurahan lebih sigap dalam menjawab kebutuhan masyarakat.

Menurutnya, kualitas pelayanan di level pemerintahan terdekat sangat menentukan keberhasilan pembangunan Kota Metro secara keseluruhan.

"Monitoring ini bagian penting dari upaya kita mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik. Pelayanan yang akuntabel, transparan, dan responsif harus dimulai dari kecamatan dan kelurahan,” ujar Bambang.

Bambang menegaskan, kecamatan tidak boleh hanya menjadi perpanjangan tangan pemerintah kota, melainkan harus hadir langsung sebagai solusi pertama atas permasalahan warga. Pelayanan yang cepat, tepat, dan berorientasi kepuasan publik, kata dia, wajib menjadi prioritas setiap aparatur.

Meski memberi apresiasi atas kinerja camat dan lurah, Walikota mengingatkan bahwa tantangan ke depan semakin kompleks sehingga perbaikan berkelanjutan mutlak diperlukan.

"Evaluasi jangan berhenti di sini. Justru harus menjadi momentum refleksi dan pembelajaran agar pelayanan makin berkualitas,” tegasnya.

Walikota juga meminta peningkatan kapasitas sumber daya manusia aparatur kecamatan serta percepatan pemanfaatan teknologi informasi.

Menurutnya, inovasi layanan bukan hanya soal digitalisasi, melainkan juga cara kerja baru yang lebih efektif, efisien, dan berdampak langsung pada masyarakat.

"Pentingnya inovasi harus terus kita dorong. Masyarakat berhak mendapatkan pelayanan yang mudah, transparan, dan efisien,” jelas Bambang.

Selain itu, Walikota menekankan pentingnya koordinasi yang solid antar-perangkat daerah, kecamatan, dan kelurahan. Sinergi yang baik diyakini dapat mempercepat pelaksanaan program dan memastikan kebijakan pemerintah benar-benar sampai ke masyarakat.

"Pelayanan di tingkat bawah sangat menentukan keberhasilan pembangunan di Kota Metro. Karena itu, koordinasi dan sinergi harus berjalan efektif,” katanya.

Bambang menutup evaluasi dengan mengingatkan kembali visi Kota Metro sebagai Kota Cerdas Berbasis Jasa dan Budaya yang Religius.

Ia berharap, evaluasi ini tidak sekadar menjadi seremonial, melainkan benar-benar memacu semangat aparatur untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. (*)