• Jumat, 03 Oktober 2025

Pemkab Tubaba Dorong Koperasi Merah Putih Desa Jadi Motor Ekonomi Lokal

Kamis, 02 Oktober 2025 - 17.49 WIB
14

Sosialisasi rencana bisnis sekaligus pembinaan dan peningkatan kapasitas pengurus Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) se-Tubaba tahun 2025, Kamis (2/10/25). Foto: Ist

Kupastuntas.co, Tulang Bawang Barat – Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) berkomitmen memperkuat peran koperasi desa sebagai pilar kemandirian ekonomi lokal. Melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Tiyuh (DPMT), Pemkab menggelar sosialisasi rencana bisnis sekaligus pembinaan dan peningkatan kapasitas pengurus Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) se-Tubaba tahun 2025, Kamis (2/10/25).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Lantai Tiga Kantor Pemkab Tubaba, Rabu (2/10/2025), diikuti 103 Ketua KDMP beserta Kepalo Tiyuh dan Lurah dari seluruh wilayah. Kehadiran para kepala OPD dan camat menunjukkan dukungan kuat lintas sektor untuk membangun tata kelola koperasi yang sehat dan profesional.

Kepala DPMT Tubaba, Sofiyan Nur, menjelaskan bahwa penguatan kapasitas ini penting agar koperasi desa mampu menjadi wadah bisnis yang berdaya saing sekaligus memberikan manfaat nyata bagi anggotanya. “Tujuan utamanya agar pengurus memiliki pemahaman dan keyakinan dalam mengelola usaha, serta memastikan koperasi berjalan sesuai prinsip tata kelola yang baik,” ujarnya.

Dalam sesi perencanaan bisnis, Pemkab menghadirkan sejumlah mitra strategis, seperti PT Axentra yang bergerak di bidang layanan internet, Bank Mandiri sebagai bagian dari Himbara, serta PT Pupuk Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan membuka peluang usaha produktif dan adaptif sesuai perkembangan zaman.

“Kerja sama dengan mitra bisnis menjadi peluang besar bagi koperasi desa untuk mengembangkan unit usaha yang inovatif,” tambah Sofiyan.

Selain itu, sesi pembinaan juga melibatkan Kejaksaan Negeri Tubaba serta Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan. Materi yang disampaikan menitikberatkan pada pemahaman hukum dan tata kelola kelembagaan, sehingga pengurus koperasi dan pemerintah tiyuh dapat menghindari persoalan hukum dalam praktik pengelolaan.

Langkah ini dianggap penting untuk menumbuhkan kesadaran bahwa koperasi bukan sekadar wadah simpan pinjam, melainkan instrumen pembangunan ekonomi desa yang membutuhkan tata kelola profesional dan transparan.

Dengan adanya sosialisasi ini, Pemkab Tubaba berharap tercipta sinergi antara pemerintah tiyuh, pengurus koperasi, dan mitra usaha. Sinergi tersebut diharapkan mampu memperkuat peran KDMP sebagai motor penggerak pembangunan lokal sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. (*)