• Sabtu, 04 Oktober 2025

Achmad Yudi, Dosen Universitas Teknokrat Raih Penghargaan Best Presenter Award di Konferensi Linguistik Terapan Internasional

Jumat, 03 Oktober 2025 - 23.14 WIB
11

Achmad Yudi berhasil meraih penghargaan Best Presenter Award pada ajang Konferensi Linguistik Terapan Internasional (the 18th International Conference on Applied Linguistics - CONAPLIN). Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandung– Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Universitas Teknokrat Indonesia. Achmad Yudi Wahyudin, salah satu dosen berprestasi dari kampus yang dikenal sebagai Kampusnya Sang Juara (The Champion Campus), berhasil meraih penghargaan Best Presenter Award pada ajang Konferensi Linguistik Terapan Internasional (the 18th International Conference on Applied Linguistics - CONAPLIN).

Setelah melalui review yang ketat, terpilih 144 judul penelitian dan abstrack yang diterima untuk dipresentasikan di Conaplin 18. Setelah itu, akan dinilai dan ditentukan penghargaan presenter terbaik (The Best Presenter) dari seluruh pembicara dalam konferensi tersebut. Dalam rangkaian Closing Ceremony, Achmad Yudi diumumkan sebagai Presenter terbaik dengan membawakan judul “The Utilization of Metaverse Technology to Improve Students’ Speaking Skills at Senior High School in Indonesia”.

Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas presentasi ilmiah yang dinilai unggul dari segi substansi, penyajian, serta kontribusinya terhadap pengembangan ilmu linguistik terapan. Capaian ini sekaligus menegaskan kualitas riset dan kompetensi akademik yang dimiliki oleh dosen-dosen Universitas Teknokrat Indonesia di tingkat internasional.

Conaplin dibuka oleh Rektor Universitas Pendidikan Indonesia, Prof. Dr. Didi Sukyadi, MA., yang menekankan pentingnya riset dan inovasi di bidang linguistic terapan yang berdampak bagi Masyarakat dunia. Konferensi Internasional yang bertemakan “Empowering Voices in a Superdiverse World” menyajikan pemangku kebijakan, para peneliti, pengajar dan praktisi linguistik terapan dari 13 Negara yakni Indonesia, Australia, Iraq, Irlandia, Jepang, Kazakhtan, Madagascar, Malaysia, Pakistan, Swedia, Thailand, Uni Emirat Arab, Yaman dan Uganda. 

Rektor Universitas Teknokrat Indonesia menyampaikan rasa bangga atas capaian tersebut. “Prestasi yang diraih Bapak Achmad Yudi tidak hanya membawa nama baik pribadi, tetapi juga mengharumkan nama kampus di kancah internasional. Hal ini sejalan dengan visi Teknokrat untuk terus mendorong dosen dan mahasiswa aktif berkontribusi dalam penelitian serta forum akademik global,” ujarnya.

Dengan diraihnya penghargaan ini, Achmad Yudi berharap dapat terus menginspirasi rekan dosen maupun mahasiswa untuk berani tampil dan bersaing di forum internasional. “Penghargaan ini merupakan motivasi untuk saya terus berkarya dan berbagi ilmu demi kemajuan pendidikan Indonesia dan dunia, khususnya di bidang linguistik terapan,” ungkapnya.

Universitas Teknokrat Indonesia terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi ilmiah, serta mendukung para dosen dan mahasiswa agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. (**)