• Senin, 06 Oktober 2025

Kukuhkan Ketua PWI Pusat, Meutya Hafid: Pers Punya Peran Penting dalam Menjaga Persatuan Bangsa

Sabtu, 04 Oktober 2025 - 14.54 WIB
28

Pengukuhan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat periode 2025-2030 di Monumen Pers Solo, Jawa Tengah pada Sabtu (4/10/2025). Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Solo - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, mengukuhkan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat periode 2025-2030 yang diketuai Akhmad Munir di Monumen Pers Nasional, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (4/10/2025).

Dalam pengarahannya, Menkomidigi Meutya Hafid mengungkapkan momentum pengukuhan diharapkan bukan hanya seremonial.

Meutya mengungkapkan pemerintah memposisikan diri untuk tidak sedikit pun melakukan intervensi.

Pemilihan Monumen Pers sebagai lokasi pengukuhan merupakan hasil diskusi dan arahan dari Menkomdigi dan PWI Pusat. 

"Tetapi kesempatan berharga menegaskan kembali arti penting pers bagi cahaya kebenaran dan persatuan bangsa," ungkap Meutya . 

Meutya juga mengatakan bagaimana Ia didatangi para senior wartawan untuk mendiskusikan bagaimana menyatukan PWI.

"Waktu itu saya baru dilantik menteri kedatangan senior-senior pers, karena saya dulunya wartawan, kalau kedatangan senior agak ndredek-ndredeknya, membicarakan mengenai bagaimana menyatukan PWI," jelas dia.

"Lalu kemudian dari diskusi itu kita simpulkan bahwa dengan menghormati independensi pers Indonesia, maka pemerintah akan menjaga betul sejauh mana kita tidak terlibat dalam penyatuan ini," jelasnya. 

Meutya mengungkapkan pemerintah memposisikan diri untuk tidak sedikit pun melakukan intervensi.

"Waktu itu kami pilih sebagai orkestrator, kami ditemani Pak Wamen, dan kita sepakati itu yang pertama karena menjaga independensi pers, dengan sangat hati-hati," tegasnya. 

"Yang kedua karena kami yakin sekali kalau para tetua dan pemuda-pemudi insan pers sudah berkumpul, kita yakin sekali persatuan bisa tercapai seperti yang kita lihat hari ini," lanjut Meutya.

Meutya mengapresiasi rekonsiliasi di PWI berhasil tercapai dengan demokratis tanpa ada intervensi dari pemerintah dan mengedepankan kebebasan pers.

Sementara itu Ketua PWI, Akhmad Munir mengungkapkan pemilihan Monumen Pers sebagai lokasi pengukuhan merupakan hasil diskusi dan arahan dari Menkomdigi.

Menurutnya, Monumen Pers memiliki spirit persatuan dan perjuangan dari para pendahulu melahirkan PWI.

Sehingga lokasi ini dinilai sangat pas untuk menjadi tempat pengukuhan PWI yang sempat mengalami dualisme. "Persatuan adalah kata kunci bagi kita semua," tegasnya. (*)