• Sabtu, 04 Oktober 2025

‎Selaraskan Arah dan Pengembangan Institusi, Rektor UIN Lampung Hadiri Rakor PTKIN se-Indonesia

Sabtu, 04 Oktober 2025 - 19.19 WIB
10

Rektor UIN RIL, Prof. H. Wan Jamaluddin saat menghadiri Rakor PTKIN se-Indonesia di The Novena Hotel & Convention, Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Prof. H. Wan Jamaluddin Z., M.Ag., Ph.D., turut menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis), Kementerian Agama RI, pada 1–3 Oktober 2025 di The Novena Hotel & Convention, Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Rakor ini menjadi forum penting bagi pimpinan PTKIN seluruh Indonesia untuk memperkuat sinergi kebijakan antara pemerintah pusat dan perguruan tinggi dalam mengembangkan pendidikan tinggi Islam yang adaptif terhadap perubahan zaman.

Selama tiga hari, para peserta membahas sejumlah isu strategis yang akan menentukan arah pengembangan PTKIN ke depan.

Di antaranya strategi internasionalisasi kampus, pengembangan program vokasi, Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), Pendidikan Jarak Jauh (PJJ), fleksibilitas pembukaan program studi baru yang belum tercantum dalam regulasi, hingga penguatan pusat-pusat kajian seperti ekoteologi, filantropi, dan kurikulum cinta.

‎Direktur Diktis, Prof. Phil. Sahiron, MA., Ph.D., bersama para pejabat di lingkungan Ditjen Pendis turut hadir dalam forum tersebut.

‎Rektor UIN Raden Intan Lampung, Prof. Wan Jamaluddin, menyampaikan bahwa Rakor ini menjadi momentum penting untuk menyelaraskan arah dan langkah pengembangan perguruan tinggi keagamaan Islam.

Ia berharap, hasil pembahasan dari berbagai isu strategis yang diangkat dapat diimplementasikan melalui kerja sama nyata antar-PTKIN.

‎Rakor ini menyamakan persepsi antar-PTKIN dalam menyukseskan program prioritas Kementerian Agama.

Menurut Prof. Wan, kolaborasi lintas kampus akan memperluas dampak dan jangkauan pendidikan tinggi Islam di Indonesia.

‎“Forum ini sangat penting untuk menyatukan langkah sekaligus memperkuat sinergi antara kampus dan pemerintah. Saya berharap hasil dari pembahasan berbagai isu strategis dalam Rakor ini dapat menjadi pijakan bersama dalam memajukan institusi kita, baik dari aspek akademik, riset, maupun pengabdian,” tambahnya.

‎Rakor PTKIN 2025 diharapkan menghasilkan peta jalan yang lebih terarah dalam memperkuat peran PTKIN sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan, riset, dan kontribusi nyata bagi masyarakat. (*)