Kupastuntas.co, Tanggamus – Tanjakan letter S di Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, kembali memakan korban. Sebuah minibus Elf yang mengangkut rombongan keluarga terjun ke jurang sedalam sekitar 50 meter setelah diduga mengalami rem blong, Minggu (5/10/2025).

Kendaraan tersebut diketahui melintas dari arah Bengkulu menuju Bandar Lampung. Rombongan yang berjumlah sekitar 14 orang itu disebut hendak menghadiri acara keluarga sebelum musibah terjadi.

Seorang saksi mata menuturkan, mobil sempat melaju tak terkendali di jalur menurun hingga terguling di badan jalan lalu terjun ke jurang. “Mobilnya benar-benar rem blong. Kami melihat langsung dari atas. Tim PKS yang bertugas segera turun untuk menolong,” ujarnya.

Petugas Kecelakaan Semaka (PKS) bersama warga bergerak cepat mengevakuasi para korban. Tiga unit ambulans dikerahkan untuk membawa penumpang yang mengalami luka-luka, termasuk patah tulang, ke rumah sakit terdekat. Hingga kini, jumlah pasti korban luka masih dalam pendataan.

Kapolsek Semaka bersama Unit Laka Satlantas Polres Tanggamus telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selama proses evakuasi berlangsung, arus lalu lintas di jalur tersebut sempat tersendat.

Tanjakan Sedayu sendiri dikenal sebagai salah satu titik rawan kecelakaan di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Tanggamus. Kondisi jalan yang curam dan berkelok tajam kerap menjadi tantangan bagi pengendara, terutama kendaraan besar.

Warga berharap pemerintah segera melakukan langkah nyata untuk meningkatkan keamanan jalur tersebut. “Banyak kecelakaan terjadi di sini. Perlu ada pembatas jalan, rambu peringatan, atau jalur darurat supaya tidak terus memakan korban,” kata seorang warga sekitar.

Seluruh korban saat ini telah mendapat perawatan medis. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kecelakaan, sembari menunggu laporan resmi jumlah penumpang yang menjadi korban. (*)