Lampung Begawi 2025 Dorong UMKM Naik Kelas

Lampung Begawi 2025 Dorong UMKM Naik Kelas. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gelaran Lampung Begawi 2025 yang berlangsung pada 3–5 Oktober di Lampung City Mall resmi ditutup dengan capaian membanggakan.
Ajang tahunan hasil kolaborasi Bank Indonesia Provinsi Lampung, Pemerintah Provinsi Lampung, dan Dekranasda Provinsi Lampung tersebut mencatatkan total transaksi mendekati 1 miliar, sekaligus memperkuat optimisme untuk terus mendorong pelaku UMKM naik kelas.
Sekitar 70 UMKM binaan dan mitra Bank Indonesia turut serta dalam pameran yang menghadirkan produk kuliner, fesyen, dan kriya unggulan daerah.
Dari transaksi yang tercatat, tenant kuliner dan begawi mart menyumbang Rp500,6 juta dan tenant wastra mencapai Rp460 juta.
Tidak hanya sukses di tingkat lokal, kegiatan business matching juga menghasilkan komitmen ekspor antara pelaku UMKM Lampung dan buyer internasional dengan nilai Letter of Intent sebesar Rp5,5 miliar.
Selain itu, terdapat komitmen pembiayaan dari perbankan mencapai Rp10,46 miliar sebagai bentuk dukungan nyata dalam memperkuat kapasitas dan daya saing UMKM daerah.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung, Bimo Epyanto, mengatakan capaian ini menjadi bukti kuatnya kolaborasi lintas pihak dalam membuka peluang baru bagi UMKM Lampung.
“Lampung Begawi bukan sekadar festival, tetapi wadah edukasi, promosi, dan perluasan jejaring bagi pelaku UMKM. Dengan digitalisasi dan pendampingan berkesinambungan, kami ingin memastikan produk Lampung tidak hanya diminati di dalam negeri, tetapi juga mampu bersaing di pasar global,” ujarnya.
Selain sebagai ajang promosi, Lampung Begawi 2025 juga menjadi ruang bagi generasi muda untuk berkreasi.
Kegiatan pelatihan content creator, pertunjukan boneka Radin Inten II, serta pagelaran busana wastra Lampung menjadi bukti bahwa kreativitas anak muda dapat berjalan seiring dengan upaya pelestarian budaya dan pengembangan ekonomi kreatif.
Dalam penutupannya, Gubernur Lampung menyampaikan bahwa berakhirnya Lampung Begawi 2025 bukan berarti semangat yang telah terbangun turut usai.
“Momen ini harus terus dijaga dan dilanjutkan agar UMKM Lampung semakin tangguh, berdaya saing, dan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif,” tegasnya.
Dengan mengusung tema “Sinergi, Digitalisasi, dan Inklusivitas untuk Ekonomi yang Tangguh dan Berkelanjutan”, Lampung Begawi 2025 telah membuktikan bahwa semangat kolaborasi lintas pihak mampu menghadirkan hasil nyata dalam mendorong UMKM naik kelas, sehingga perekonomian Lampung semakin kuat dan berdaya saing di tingkat global. (*)
Berita Lainnya
-
RS Urip Sumoharjo Gelar Medical Check Up Mini Peringati Hari Kanker Payudara Sedunia
Senin, 06 Oktober 2025 -
Pemprov Lampung Siapkan Uang Tali Asih Bagi Warga Terdampak Penertiban Lahan Sabah Balau
Senin, 06 Oktober 2025 -
DPRD Dorong Pemprov Lampung Tingkatkan Kesiapsiagaan Hadapi Musim Hujan
Senin, 06 Oktober 2025 -
Dies Natalis ke-11, Itera Teguhkan Komitmen Cetak SDM Unggul untuk Sumatera
Senin, 06 Oktober 2025