• Selasa, 07 Oktober 2025

Pelantikan PPPK Paruh Waktu di Metro Berpotensi Mundur

Senin, 06 Oktober 2025 - 13.05 WIB
869

Ilustrasi

Kupastuntas.co, Metro - Harapan ribuan tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu di Kota Metro untuk segera dilantik tampaknya harus sedikit bersabar. Pasalnya, proses pelantikan yang semula diprediksi berlangsung pada Oktober ini berpotensi mundur dari jadwal semula.

Plt. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Metro, Suwandi menjelaskan bahwa kendala teknis pada sistem Badan Kepegawaian Negara (BKN) menjadi penyebab utama keterlambatan.

“Untuk PPPK paruh waktu, kita belum selesai input usul NI PPPK ke BKN. Saat ini masih dalam proses pengajuan perpanjangan waktu. Penyebabnya karena pada akhir-akhir waktu usul, tepatnya tanggal 29 September, jaringan server sangat lambat. Tidak hanya Metro, kabupaten dan kota lain juga mengalami kendala serupa,” ujar Suwandi saat dikonfirmasi, Senin (6/10/2025).

Menurutnya, proses input data ke server BKN merupakan tahapan krusial sebelum penetapan Nomor Induk (NI) PPPK dilakukan. Tanpa penyelesaian tahap tersebut, pemerintah daerah tidak bisa melangkah pada agenda pelantikan.

Meskipun begitu, pemerintah daerah memastikan bahwa keterlambatan ini tidak akan mengurangi hak-hak mereka setelah resmi dilantik.

“Begitu pelantikan selesai, hak-hak PPPK tetap berlaku penuh sesuai aturan. Jadi tidak perlu khawatir,” tegas Suwandi.

Terpisah, Wakil Wali Kota Metro, Dr. M. Rafieq Adi Pradana, meminta para tenaga PPPK paruh waktu untuk memahami kondisi ini dan tetap bersabar menunggu kepastian jadwal resmi dari pemerintah daerah.

“Pemerintah Kota Metro memastikan tidak ada yang dirugikan. Hanya saja proses ini memang harus sesuai mekanisme nasional. Kita berharap seluruh PPPK paruh waktu bisa bersabar sampai batas waktu yang nanti akan disampaikan kembali,” jelasnya.

Rafieq juga menegaskan, keterlambatan ini murni karena faktor teknis di tingkat pusat, bukan karena kelalaian pemerintah daerah.

“Kita tetap berkomitmen memperjuangkan agar pelantikan segera terlaksana,” tambahnya.

Prediksi mundurnya jadwal pelantikan memang tidak lepas dari persoalan jaringan server nasional yang melambat. Kondisi ini menyebabkan sejumlah pemerintah daerah, termasuk Metro, tidak dapat menyelesaikan input data sesuai tenggat waktu.

Gangguan jaringan sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir. Alhasil, data ribuan PPPK dari berbagai daerah menumpuk dan belum dapat diverifikasi secara tuntas oleh BKN.

“Kalau jaringan lancar, proses sebenarnya bisa cepat selesai. Tapi karena lambat, banyak data yang gagal terunggah. Sehingga kita harus ulangi beberapa kali. Inilah yang membuat waktu semakin molor,” tandasnya.

Dengan kondisi ini, pelantikan ribuan tenaga PPPK paruh waktu di Kota Metro kemungkinan besar tidak bisa dilakukan sesuai prediksi awal, bahkan diperkirakan jumlah yang akan dilantik tidak sesuai dengan data yang diusulkan yaitu 1.925 orang.

Dimungkinkan bakal ada pengurangan jumlah PPPK Paruh Waktu yang akan dilantik. Pemerintah Kota masih menunggu konfirmasi resmi dari BKN setelah proses input data rampung.

Masyarakat, khususnya para tenaga PPPK, kini menunggu kepastian jadwal baru yang akan segera diumumkan oleh Pemkot Metro dalam waktu dekat. (*)