• Selasa, 07 Oktober 2025

Pemkab Lampung Barat Salurkan Seragam Gratis Siswa Kurang Mampu, Kurangi Kesenjangan di Sekolah

Senin, 06 Oktober 2025 - 13.06 WIB
34

Wakil Bupati Lampung Barat Mad Hasnurin saat membagikan seragam gratis di Kecamatan Lumbok Seminung, Senin (6/10/2025). Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Program pembagian seragam sekolah gratis yang digulirkan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat tidak hanya meringankan beban ekonomi keluarga kurang mampu, tetapi juga menjadi simbol pemerataan pendidikan di seluruh pelosok daerah.

Wakil Bupati Lampung Barat, Mad Hasnurin, menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Program tersebut, kata dia, diharapkan mampu menghapus kesenjangan sosial di lingkungan sekolah serta menumbuhkan rasa percaya diri siswa.

“Seragam sekolah bukan sekadar pakaian, tetapi lambang kesetaraan dan semangat belajar. Kami ingin semua anak datang ke sekolah dengan rasa percaya diri yang sama tanpa dibedakan oleh kondisi ekonomi orang tuanya,” ujar Mad Hasnurin saat menyerahkan seragam secara simbolis di Kecamatan Lumbok Seminung, Senin (6/10/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Pemkab Lampung Barat menyalurkan 302 setel seragam, terdiri dari 197 setel untuk siswa SD dan 105 setel untuk siswa SMP, lengkap dengan tas sekolah. Penyaluran dilakukan serentak di seluruh kecamatan sebagai bagian dari realisasi janji kampanye Bupati Parosil Mabsus dan Wakil Bupati Mad Hasnurin.

Pria yang akrab disapa Pun itu mengatakan, program seragam gratis merupakan upaya konkret untuk memajukan dunia pendidikan di Lampung Barat. Menurutnya, pendidikan yang baik tidak hanya dibangun melalui fasilitas fisik, tetapi juga melalui perhatian terhadap kebutuhan dasar siswa.

“Kami ingin anak-anak Lampung Barat bersekolah tanpa beban pikiran soal biaya. Ketika orang tua tenang, anak-anak bisa fokus belajar dan berprestasi,” tegasnya.

Mad Hasnurin juga meminta para kepala sekolah dan guru agar menjaga semangat ini dengan terus meningkatkan mutu pendidikan. Ia menegaskan, pemerintah daerah akan terus mendukung melalui program yang berkelanjutan dan berpihak kepada rakyat.

“Saya berharap para guru menjadi garda terdepan dalam mewujudkan pendidikan berkualitas, karena dari tangan para pendidiklah masa depan daerah ini dibentuk,” ujarnya.

Program seragam gratis ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Winarsih, salah satu wali murid, mengaku terbantu dan terharu karena tidak perlu lagi memikirkan biaya seragam anaknya tahun ini.

“Biasanya saya harus menabung untuk beli seragam baru. Sekarang, uangnya bisa saya pakai untuk beli buku dan alat tulis anak. Rasanya seperti beban di pundak berkurang,” ucap Winarsih dengan mata berkaca-kaca.

Ia berharap program ini terus berlanjut karena manfaatnya sangat nyata bagi warga desa yang penghasilannya tidak menentu. “Kalau bisa, setiap tahun tetap ada program seperti ini. Anak-anak jadi semangat ke sekolah, dan kami orang tua tidak khawatir lagi,” tambahnya.

Dengan kebijakan ini, Pemkab Lampung Barat tak hanya menjalankan janji politik, tetapi juga menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat. Program seragam gratis terbukti menjadi wujud keberpihakan pemerintah terhadap pendidikan yang inklusif dan berkeadilan. (*)