Pria di Pringsewu Tega Gelapkan Motor Teman Demi Judi Slot
Destario Pravesta (38) tak berkutik saat diamankan Polisi. Foto: Ist
Kupastuntas.co,
Pringsewu - Destario Pravesta (38), warga Kelurahan Pringsewu Selatan,
Kecamatan Pringsewu, nekat menggelapkan sepeda motor milik temannya sendiri
dengan modus meminjam kendaraan untuk menjemput istri.
Ironinya, motor
temannya tersebut digadaikan dan uangnya dihabiskan untuk bermain judi slot
daring. Destario Pravesta yang sempat berbulan-bulan kabur ke Pulau Jawa,
ditangkap tim Satreskrim Polres Pringsewu saat pulang kampung, Jumat
(3/10/2025) siang.
Kasus ini bermula pada
Rabu (28/5/2025) sekitar pukul 17.30 WIB. Saat itu, korban Triyono (22) tengah
bekerja di sebuah gudang di Pekon Pringsewu Timur. Pelaku datang dengan sikap
tenang dan alasan meyakinkan, yaitu ingin meminjam sepeda motor Honda Beat
bernomor polisi BE 2964 US milik korban untuk menjemput istrinya.
Tanpa curiga, korban
pun menyerahkan kunci motor tersebut. Namun hingga malam berganti pagi, motor
tak kunjung dikembalikan. "Korban mencoba menghubungi pelaku dan bahkan
mendatangi rumah keluarganya, tetapi hasilnya nihil," ungkap AKP Johannes,
mewakili Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra, Senin (6/10/2025).
Menurut Kasat pelaku
mengaku telah lama mengenal korban dan sering datang ke tempat korban bekerja.
Di sela pertemuan itu, pelaku kerap bermain judi online dan sering mengalami
kekalahan.
Saat itu, Destario
meminjam motor korban dengan dalih menjemput istri, padahal ia bermaksud pulang
ke rumah untuk mengambil serta menggadaikan barang elektronik. Namun niat itu
tidak disetujui oleh istrinya.
“Dalam kondisi
terdesak, pelaku akhirnya nekat menggadaikan motor milik korban seharga Rp2,5
juta. Ironisnya, uang hasil gadai tersebut bukan digunakan untuk kebutuhan
hidup, melainkan untuk bermain judi slot daring,” ujar AKP Johannes,
AKP Johannes juga
menjelaskan bahwa Destario bukan orang baru di dunia kriminal. Ia merupakan
residivis kasus penyalahgunaan narkotika yang baru beberapa waktu lalu bebas
dari penjara. Namun, bukannya insaf, ia kembali terjerat kasus hukum.
Kini pelaku harus
mempertanggungjawabkan perbuatannya dan terancam hukuman berat.
“Tersangka kami jerat
dengan Pasal 378 KUHP tentang penipuan dan Pasal 372 KUHP tentang penggelapan.
Masing-masing pasal memiliki ancaman pidana hingga empat tahun penjara,” ujar
AKP Johannes.
Polisi mengimbau
masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap modus serupa.
Jangan mudah percaya,
meskipun pelaku adalah orang yang dikenal. Waspadai permintaan pinjaman
kendaraan atau barang tanpa alasan yang jelas. (*)
Berita Lainnya
-
Seorang Juru Parkir di Pringsewu Ditemukan Tewas di Rumahnya
Rabu, 12 November 2025 -
Polisi Tangkap Dua Pencuri Modus Ganjal Mesin ATM di Pringsewu
Rabu, 12 November 2025 -
Pencurian Tak Lazim di Pringsewu, Mahasiswa Koleksi Pakaian Dalam Teman Kampus
Minggu, 09 November 2025 -
Kembali Terjadi, Ayah di Pringsewu Setubuhi Anak Tiri Hingga Hamil Tujuh Bulan
Sabtu, 08 November 2025









