Dinas Kelautan Pastikan Stok Solar untuk Nelayan di Bandar Lampung Aman Hingga Akhir Tahun

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bandar Lampung, Ricardo BNW. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Bandar Lampung, Ricardo BNW, memastikan bahwa stok bahan bakar solar untuk nelayan di wilayah Kota Bandar Lampung masih dalam kondisi aman hingga akhir tahun 2025.
Menurut Ricardo, pasokan solar untuk nelayan disalurkan melalui SBMPTN (Sistem Bahan Bakar Minyak untuk Nelayan), sehingga distribusi dan penggunaannya terpantau dengan baik.
“Untuk solar stoknya aman hingga akhir tahun 2025, karena mereka juga satu kapal itu dapat kuotanya masing-masing untuk melaut dan dibawa sebagai cadangan. Jadi kalau pun pulang mau berangkat lagi, tetap ada stok,” jelas Ricardo, Rabu (8/10/2025).
Ia menambahkan, keterlambatan pasokan solar terkadang terjadi bukan karena kelangkaan, melainkan akibat antrian kapal pengisi bahan bakar di titik distribusi. Namun, jika pun ada kekosongan di lapangan, kondisi tersebut hanya berlangsung paling lama satu hari.
“Kalau solar kosong, paling tidak sehari sudah ada lagi. Jadi sejauh ini masih aman,” ujarnya.
Ricardo menjelaskan bahwa nelayan di Bandar Lampung terbagi dalam beberapa kategori berdasarkan kapasitas kapal (Gross Tonase/GT). Kapal kecil dan besar memiliki jatah kuota solar yang berbeda.
Selain itu, pemerintah juga menetapkan stasiun pengisian khusus nelayan (SPBN) yang tidak bisa digunakan untuk kendaraan umum.
Saat ini, DKP Bandar Lampung memiliki sekitar 200 nelayan binaan aktif. Namun, Ricardo mengakui bahwa sebagian besar nelayan yang beraktivitas di wilayah pesisir Bandar Lampung berdomisili di luar kota, seperti di Pesawaran dan Lampung Selatan.
Lebih lanjut, Ricardo menuturkan bahwa hasil tangkapan ikan nelayan sangat bergantung pada kondisi alam dan musim.
“Kalau sedang terang bulan, biasanya ikan susah didapat. Jadi perolehan ikan itu memang tergantung bulan-bulannya,” tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
KPK RI Apresiasi UIN Raden Intan Lampung Dalam Komitmen Penguatan Ekosistem Kampus Berintegritas
Rabu, 08 Oktober 2025 -
Dosen Universitas Teknokrat Indonesia Serahkan Sistem Monitoring Perbaikan IT Berbasis Website kepada PT KAI Divre IV Tanjungkarang
Rabu, 08 Oktober 2025 -
Mantan Kapolda Lampung Akhmad Wiyagus Dilantik Jadi Wakil Menteri Dalam Negeri
Rabu, 08 Oktober 2025 -
Dinkes Bandar Lampung Catat 546 Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies, Didominasi Kucing
Rabu, 08 Oktober 2025