‎Kupastuntas.co, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Komjen Akhmad Wiyagus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) pada Rabu, 8 Oktober 2025, di Istana Negara, Jakarta.

Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 32/M Tahun 2025 tentang Pengangkatan Wakil Menteri.

‎Dalam prosesi pelantikan yang dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara dan menteri kabinet, Presiden Prabowo memimpin langsung pengucapan sumpah jabatan.

‎Akhmad Wiyagus dikenal sebagai perwira tinggi Polri yang memiliki rekam jejak panjang dan bersih di dunia kepolisian.

Lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 23 September 1967, ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1989 dan dikenal memiliki spesialisasi di bidang re­ser­se dan pemberantasan korupsi.

‎Kariernya dimulai dari satuan reserse di tingkat bawah hingga menempati sejumlah posisi strategis di Mabes Polri, di antaranya :

1. Kasatgas Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
2. Kasubdit II dan Wadir Tipidkor Bareskrim Polri
3. ‎Direktur Tindak Pidana Korupsi (Dirtipikor) Bareskrim Polri) pada 2014
4. ‎Wakapolda Maluku (2018)
5. Wakapolda Jawa Barat (2019)

‎Selain dikenal sebagai sosok yang tegas dan berintegritas, Wiyagus juga sempat dipercaya memimpin beberapa Kepolisian Daerah penting di Indonesia, antara lain:

1. ‎Kapolda Gorontalo (2020–2021)
2. ‎Kapolda Lampung (2022–2023
3. ‎Kapolda Jawa Barat (2023–2024)

‎
‎Pada 2025, ia dipromosikan menjadi Asisten Operasi Kapolri (Asops Kapolri) sebelum akhirnya dipercaya menjabat Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Kabaintelkam) Polri hingga masa purnabakti.

Dedikasi dan integritasnya dalam penegakan hukum membuat dirinya dianugerahi Hoegeng Award 2022 sebagai Polisi Teladan Berintegritas.

‎Sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri, Akhmad Wiyagus akan mendampingi Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam memperkuat tata kelola pemerintahan daerah, mempercepat digitalisasi pelayanan publik, serta memperkuat koordinasi antara pusat dan daerah.

‎Latar belakangnya sebagai perwira polisi yang berpengalaman di bidang penyidikan dan pengawasan keuangan publik dinilai akan memberi warna baru di Kementerian Dalam Negeri, terutama dalam memperkuat integritas birokrasi dan pencegahan korupsi di daerah.

‎Selama bertugas sebagai Kapolda Lampung, Wiyagus dikenal rendah hati dan sering turun langsung ke lapangan.

Ia aktif menjalin komunikasi dengan tokoh masyarakat, akademisi, dan media. Sikapnya yang santun namun tegas membuatnya disegani di kalangan bawahannya.

‎Di masa kepemimpinannya, Polda Lampung tercatat berhasil menekan angka kejahatan jalanan (curas, curat, curanmor) dan memperkuat program Polisi Rindu Masyarakat (PRM), sebuah pendekatan humanis untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap kepolisian.

‎Dedikasi dan Integritas

‎Dengan pengalaman lebih dari tiga dekade di dunia penegakan hukum, Akhmad Wiyagus memulai babak baru dalam pengabdian kepada bangsa dan negara melalui jalur pemerintahan sipil.

‎Dari ruang reserse hingga ruang rapat kabinet, semangat pengabdiannya tetap sama, menegakkan integritas, memperkuat tata kelola pemerintahan, dan menghadirkan pelayanan publik yang bersih dan transparan.

‎“Selamat dan sukses untuk Komjen Akhmad Wiyagus atas amanah baru sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri. Semoga selalu diberi kesehatan, kebijaksanaan, dan kekuatan dalam mengemban tugas untuk bangsa dan negara,” ujar Ketua Umum Kerukunan masyarakat Batak Provinsi Lampung, Dr.Donald Harris Sihotang. (*)