• Senin, 13 Oktober 2025

Dinas Peternakan Lamsel Tinjau Kasus Kambing Mati di Palas, Diduga Akibat Kandang Kotor dan Kurang Perawatan

Senin, 13 Oktober 2025 - 19.54 WIB
14

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lampung Selatan, Ir. Rini Ariasih meninjau lokasi kambing mati mendadak di Desa Bumi Asri, Kecamatan Palas, Senin (13/10/2025). Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Selatan – Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lampung Selatan, Rini Ariasih,m, bergerak cepat meninjau lokasi setelah menerima laporan adanya sembilan ekor kambing mati mendadak di Desa Bumi Asri, Kecamatan Palas, Senin (13/10/2025).

Rini menjelaskan, hasil penelusuran di lapangan menunjukkan bahwa kematian kambing tidak terjadi secara bersamaan dan telah berlangsung dalam rentang waktu yang cukup lama.

“Peristiwa matinya kambing itu sudah sekitar satu bulan yang lalu, sehingga kami kesulitan untuk mendiagnosis penyebab pastinya,” ujar Rini.

Dinas Peternakan mendatangi dua peternak yang dilaporkan mengalami kematian ternak, yakni Widodo dan Barudin. Dari lima ekor kambing milik Widodo, dua di antaranya dilaporkan mati sekitar satu bulan lalu.

Menurut Rini, kondisi kandang milik Widodo sebenarnya sudah cukup baik dan memenuhi standar tinggi kandang. Namun, kebersihan kandang kurang terjaga karena kotoran kambing tidak dibersihkan secara rutin.

“Tai kambingnya menumpuk berbulan-bulan, dan pakan yang diberikan hanya rumput tanpa tambahan nutrisi lain,” jelasnya.

Sementara itu, pada peternakan milik Barudin, dari tujuh ekor kambing yang dipelihara, lima ekor mati dengan gejala awal lumpuh sebelum akhirnya mati. Menurut keterangan Barudin, ada satu kambing yang sempat dipotong saat sakit, dan ditemukan kondisi hati yang rusak, sehingga diduga kuat terinfeksi cacing hati (cacingan).

Dari hasil pengamatan di lapangan, kondisi kandang Barudin dinilai sangat tidak sehat. Kandang tersebut sempit, atapnya rendah, berdiri di atas septic tank, serta berdekatan dengan saluran comberan, yang menyebabkan banyaknya nyamuk dan minim sirkulasi udara.

“Kondisi kandang Barudin jauh dari standar kandang sehat. Kami sudah memberikan penyuluhan dan edukasi agar memperbaiki kebersihan serta memperhatikan asupan gizi ternaknya,” kata Rini.

Rini menambahkan, agar ternak kambing tetap sehat, peternak tidak boleh hanya mengandalkan pakan rumput, tetapi juga perlu menambahkan mineral atau suplemen dalam pakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi.

Kunjungan lapangan itu dilakukan bersama Kepala Desa Bumi Asri dan Kepala Dusun setempat, sebagai langkah awal pembinaan kepada para peternak di wilayah tersebut. (*)