Kupastuntas.co, Tanggamus – Seorang pelajar SMP bernama Karina binti Herwadi (14), warga Pekon Gunung Tiga, Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus, Lampung, dilaporkan hilang oleh pihak keluarga sejak Rabu, 15 Oktober 2025. Hingga kini, gadis remaja tersebut belum juga kembali ke rumah.

Informasi dari laporan resmi Polsek Pulau Panggung Polres Tanggamus bernomor 8/02/X/2025/SPKT SEK PULAU PANGGUNG menyebutkan, Karina terakhir kali berpamitan kepada ibunya sekitar pukul 12.30 WIB, dengan alasan hendak bermain ke rumah temannya. 

Saat pergi, Karina membawa satu unit telepon genggam merek Oppo dengan nomor 0858-3669-6834, namun nomor tersebut kini tidak lagi aktif.

Sejak hari pertama kehilangan, keluarga telah berupaya mencari keberadaannya. Mereka menyebarkan foto Karina melalui berbagai media sosial, menghubungi teman-teman sekolah, dan menelusuri sejumlah lokasi yang biasa dikunjungi sang anak.

Berdasarkan keterangan keluarga, Karina sempat terlihat berjalan kaki dari Pekon Gunung Megang menuju Pekon Tekad, Kecamatan Pulau Panggung, sesaat sebelum dinyatakan hilang.

“Diduga Karina dibawa oleh teman laki-lakinya yang berasal dari Pekon Gunung Megang, Kecamatan Pulau Panggung,” ujar Maryani, salah satu kerabat korban, Kamis (16/10/2025).

Sementara itu, Herwan, kerabat lainnya, mengungkapkan bahwa keluarga mulai merasa gelisah sejak sore hari karena Karina tidak kunjung pulang dan nomor teleponnya tak bisa dihubungi.

"Kami sudah mencoba mencari ke rumah teman-temannya, juga menanyakan ke sanak saudara, tapi hasilnya masih belum ada,” katanya.

Polisi pun telah menerima laporan tersebut dan mengimbau masyarakat untuk turut membantu pencarian. Siapa pun yang melihat atau mengetahui keberadaan Karina diminta segera melapor ke kantor polisi terdekat atau menghubungi: Bhabinkamtibmas: 0813-7920-3777, Orang tua Karina: 0858-3689-8023, dan Kepala Pekon Gunung Tiga: 0822-6979-9746

Karina memiliki ciri-ciri fisik tinggi sekitar 150 cm, berat badan 40 kg, berambut hitam lurus, berwajah bulat, berkulit sawo matang, dan bermata hitam.

Laporan kehilangan ini ditandatangani oleh Kepala Polsek Pulau Panggung, Iptu Iansyah, pada 16 Oktober 2025. Hingga saat ini, aparat kepolisian bersama masyarakat masih terus berupaya menelusuri jejak Karina.

Pihak keluarga berharap, siapa pun yang mengetahui keberadaan Karina dapat segera memberikan informasi agar sang anak bisa ditemukan dengan cepat.

“Kami hanya ingin Karina pulang. Apa pun keadaannya, yang penting dia kembali dan selamat,” ujar sang ibu lirih. (*)