• Kamis, 16 Oktober 2025

Tubaba Siapkan Generasi Emas Melalui Pendidikan Karakter dan Program Sosial Inovatif

Kamis, 16 Oktober 2025 - 13.27 WIB
12

Bupati Tulang Bawang Barat, Novriwan Jaya, saat sosialisasi 5 Pilar Pendidikan Karakter dan Program Tubaba Berkurban di Gedung PSHT Tiyuh Mekar Sari Jaya. Foto: Dok/Pemkab_Tubaba

Kupastuntas.co, Tulang Bawang Barat - Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba), Novriwan Jaya menegaskan bahwa masa depan Indonesia Emas 2045 bergantung pada kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), bukan kekayaan alam.

Hal itu disampaikan saat membuka Sosialisasi 5 Pilar Pendidikan Karakter dan Program Tubaba Berkurban di Gedung PSHT Tiyuh Mekar Sari Jaya, Kecamatan Lambu Kibang, pada Rabu (15/10/2025).

Menurut Novriwan, generasi muda Tubaba harus dipersiapkan menghadapi era global yang sarat tantangan dan perubahan cepat.

"Nasib Indonesia Emas tahun 2045 ada di tangan kita. Karena itu, investasi terbesar Tubaba adalah SDM yang berkarakter, disiplin, dan cinta tanah air,” ujarnya di hadapan peserta sosialisasi.

Ia menjelaskan, pondasi utama pembentukan karakter di Tubaba dijabarkan dalam 5 Pilar Pendidikan Karakter, yakni cinta Tuhan dan seluruh ciptaan-Nya, disiplin, sopan santun, bekerja sama serta bersatu, dan cinta tanah air serta peduli lingkungan.

Dari kelima nilai tersebut, disiplin menjadi aspek paling krusial dalam menentukan keberhasilan masa depan anak-anak.

"Kalau anak-anak punya rasa disiplin, 80 persen cita-citanya sudah tercapai. Karena disiplin melatih tanggung jawab dan membangun kebiasaan baik. Semua masalah pendidikan bisa selesai jika disiplin sudah menjadi budaya,” tegas Novriwan.

Bupati menekankan bahwa pembentukan karakter tidak bisa dilakukan sepihak oleh sekolah. Sinergi antara siswa, guru, dan orang tua menjadi kunci keberhasilan.

Ia mendorong agar disiplin diterapkan dalam aktivitas harian, seperti baris-berbaris sebelum pelajaran dimulai, menjaga kebersihan sekolah, hingga kebiasaan tertib dan sopan di rumah.

Selain memperkuat pendidikan karakter, Novriwan juga memaparkan keberhasilan empat program unggulan Tubaba yang kini mulai diadopsi Pemerintah Provinsi Lampung.

Program tersebut meliputi Baznas Tubaba, Kandang Kolam Kebun (K3), Tubaba Q Berkurban, dan KUR Super Mikro, yang seluruhnya dirancang untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.

Salah satunya, Program Tubaba Q Berkurban yang mewajibkan pejabat menabung setiap bulan demi berkurban saat Idul Adha, terbukti mengalami lonjakan partisipasi.

"Tahun lalu ada 250 ekor hewan kurban, dan tahun depan sudah tercatat 537 ekor. Ini bukti nyata bahwa gotong royong masih hidup di Tubaba,” kata Novriwan.

Ia menutup sambutannya dengan ajakan kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Tubaba sebagai daerah yang tangguh, berdaya, dan berkarakter kuat.

"Kita tidak bisa menunggu masa depan datang, tapi harus menyiapkannya dari sekarang. Pendidikan karakter adalah kunci untuk mencetak generasi emas Tubaba menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (*)