Fraksi PKS Kawal Pembenahan BUMD Lampung

Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung, Ade Utami Ibnu, Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Fraksi
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Provinsi Lampung menegaskan komitmennya
mendukung langkah pembenahan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) agar lebih
transparan, akuntabel, dan memberikan manfaat nyata bagi pembangunan serta
kesejahteraan masyarakat Lampung.
Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung Ade Utami Ibnu,
menyampaikan terdapat dua anggota Fraksi PKS yang memimpin dua panitia khusus
(Pansus) DPRD, yakni Heni Susilo sebagai Ketua Pansus PT Wahana Raharja dan
Muhammad Ghofur sebagai Wakil Ketua Pansus PT Bank Lampung.
Menurut Ade, keterlibatan anggota Fraksi PKS
dalam dua pansus strategis tersebut merupakan bentuk tanggung jawab politik
untuk memastikan pembenahan BUMD berjalan sesuai prinsip tata kelola yang baik
(good governance), efisien, dan memberikan nilai tambah bagi perekonomian
daerah.
“Fraksi PKS berkomitmen penuh membantu
kepemimpinan Gubernur Mirza dalam upaya menyehatkan BUMD. Kesehatan BUMD adalah
bagian dari kesehatan tata kelola pemerintahan daerah. Kami ingin BUMD tidak
hanya bertahan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi
masyarakat Lampung,” kata Ade saat dikonfirmasi, Selasa (21/10/2025).
Ia menilai pembahasan Rancangan Peraturan
Daerah (Raperda) terkait BUMD harus menjadi momentum memperbaiki manajemen dan
memperkuat fungsi ekonomi daerah.
“BUMD tidak cukup hanya sehat secara
administratif, tetapi juga harus produktif, menghasilkan keuntungan bagi
pendapatan asli daerah (PAD), serta berdampak pada peningkatan layanan publik
dan kesejahteraan warga,” ujarnya.
Ade menekankan bahwa setiap pembahasan
Raperda harus berlandaskan prinsip tata kelola yang baik, kehati-hatian, dan
berorientasi pada pelayanan publik.
“Pembenahan ini bukan sekadar reformasi
struktur, tetapi juga penajaman fungsi ekonomi daerah,” tambahnya.
Fraksi PKS menilai momentum pembahasan
Raperda BUMD saat ini penting untuk memperkuat posisi ekonomi Lampung, terutama
melalui kolaborasi dan efisiensi antar-BUMD di tingkat provinsi maupun
antarprovinsi.
“Setiap potensi kerja sama antar-BUMD, baik
di dalam maupun luar daerah, harus dikaji secara matang dengan orientasi
memperkuat kemandirian ekonomi daerah dan kesejahteraan rakyat,” jelas Ade.
Ia menegaskan, Fraksi PKS akan terus mengawal
agar seluruh BUMD di bawah kepemimpinan Gubernur Mirza menjadi entitas yang
sehat, transparan, dan produktif.
“Kepemimpinan Gubernur Mirza adalah peluang
untuk menghadirkan tata kelola BUMD yang bersih, profesional, dan berpihak
kepada rakyat. Fraksi PKS akan terus berada di garda depan untuk memastikan
BUMD Lampung menjadi instrumen pembangunan yang memberi manfaat nyata bagi
masyarakat,” pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Pansus DPRD Lampung: Bank Lampung Jangan Diisi Orang-orang Tidak Kompeten
Selasa, 21 Oktober 2025 -
10.336 Ormas Terdaftar di Lampung, Pemprov Perkuat Pengawasan Demi Jaga Stabilitas Daerah
Selasa, 21 Oktober 2025 -
Resmikan Lampung Refinery, Mirzani: Fasilitas Ini Produksi 1 Juta Ton Minyak Kelapa Sawit per Tahun
Selasa, 21 Oktober 2025 -
Pemprov Lampung Beri Pendampingan Psikologis untuk Anak di Mesuji yang Dirantai Orangtuanya
Selasa, 21 Oktober 2025