• Rabu, 22 Oktober 2025

Bupati Lampung Timur Pimpin Upacara Hari Santri Nasional, Serahkan Santunan dan Penghargaan untuk Santri Berprestasi

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10.23 WIB
28

Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah serahkan bantuan sertifikat tanah salah satu pondok di Lampung Timur. Foto: Agus/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Timur - Pemerintah Kabupaten Lampung Timur menggelar upacara peringatan Hari Santri Nasional di halaman Pemda setempat, Rabu (22/10/2025). Upacara dipimpin langsung oleh Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, yang juga menyampaikan pesan mendalam tentang perjuangan dan pengabdian para santri bagi bangsa.

Kegiatan tersebut diikuti oleh para santri, tokoh agama, ASN, serta perwakilan pondok pesantren di wilayah Lampung Timur. Sejak pagi, halaman Pemda tampak dipenuhi peserta upacara yang mengenakan busana khas santri, dengan nuansa putih dan hitam mendominasi.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Bupati Ela Siti menyerahkan santunan kepada 10 anak yatim, serta memberikan penghargaan kepada empat santri berprestasi dari berbagai pondok pesantren di Lampung Timur. Selain itu, diserahkan pula beasiswa prestasi Makmur untuk 10 anak dan sertifikat tanah wakaf sebanyak dua bidang.

Ela Siti menyampaikan, kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan wujud apresiasi dan perhatian nyata Pemerintah Daerah terhadap kiprah santri serta pesantren yang telah berkontribusi besar dalam pembangunan moral bangsa.

Dalam sambutannya, Bupati Ela Siti Nuryamah juga menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya 67 santri Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidorejo, Sidoarjo, Jawa Timur.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dan pribadi, saya turut berduka cita yang sedalam-dalamnya. Semoga seluruh korban mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan,” ucap Ela Siti dengan suara bergetar.

Ia menambahkan, sebagai bentuk kepedulian negara, Kementerian Agama telah hadir langsung di lokasi untuk memberikan bantuan dan memastikan seluruh proses pemulihan berjalan dengan baik.

Dalam momentum Hari Santri Nasional ini, Ela Siti mengajak seluruh masyarakat untuk mengenang kembali jasa besar para ulama dan santri yang turut mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui Resolusi Jihad 22 Oktober 1945 yang dicetuskan oleh KH. Hasyim Asy’ari.

“Resolusi jihad inilah yang membakar semangat perjuangan bangsa. Para santri, ulama, dan rakyat bersatu padu melawan kolonial tanpa rasa takut. Semangat itu harus terus kita warisi,” ujar Bupati.

Ela menegaskan, kemerdekaan yang kini dinikmati merupakan buah perjuangan para pahlawan, ulama, dan santri yang berkorban tanpa pamrih. “Kini kita bisa beraktivitas dengan aman, tanpa ancaman senjata dan penjajahan. Ini adalah nikmat agung dari Allah SWT,” tambahnya.

Bupati juga mengingatkan agar masyarakat selalu mensyukuri kemerdekaan dan mengisinya dengan kegiatan yang membawa kemaslahatan bagi bangsa, terutama dalam bidang pendidikan dan moralitas.

Pada tahun 2025 ini, Hari Santri Nasional mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia”. Menurut Ela Siti, tema tersebut mencerminkan semangat santri dalam membangun peradaban modern yang berakar pada nilai-nilai Islam dan cinta tanah air.

Ia juga menyinggung Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren serta Perpres Nomor 82 Tahun 2021 tentang Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren. Menurutnya, kedua regulasi tersebut menjadi bentuk pengakuan dan penghargaan negara terhadap eksistensi pesantren sebagai lembaga pendidikan khas Indonesia.

“Pemerintah pusat telah menyiapkan dana abadi pesantren, yang mudah-mudahan segera terealisasi dan dapat dirasakan manfaatnya oleh pondok pesantren di seluruh Indonesia, termasuk di Lampung Timur,” kata Ela Siti.

Ia juga menjelaskan bahwa pondok pesantren kini dilibatkan dalam berbagai program pemerintah, seperti program makan bergizi gratis dan cek kesehatan gratis, yang mendukung tumbuh kembang anak santri secara maksimal.

Menutup sambutannya, Bupati Ela Siti berpesan agar seluruh santri di Lampung Timur terus menanamkan ilmu dan menjaga akhlak. “Barang siapa menanam ilmu, maka ia menanam masa depan. Hormati guru, cintai kyai, dan kobarkan terus cinta tanah air,” ujarnya.

“Selamat Hari Santri Nasional 2025,” pungkas Bupati Ela Siti Nuryamah, disambut tepuk tangan meriah para peserta upacara. (*)