• Kamis, 23 Oktober 2025

‎Gandeng Unila, Diskominfo Lampung Barat Jadi Rujukan Inovasi Pengelolaan Kerja Sama Media

Rabu, 22 Oktober 2025 - 20.35 WIB
35

‎Kepala Diskominfo Kota Metro, Sri Amanto dan jajaran saat melakukan kunjungan studi tiru itus ke Diskominfo Lampung Barat, yang berlangsung Rabu (22/10/ 2025). Foto: Ist.

‎Kupastuntas.co, Lampung Barat - Langkah inovatif Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Lampung Barat dalam mengelola kerja sama dengan media massa kini menjadi acuan bagi daerah lain.

Diskominfo Kota Metro bahkan datang langsung untuk mempelajari sistem pengelolaan yang dinilai berhasil beradaptasi dengan perkembangan zaman tersebut.

‎Kunjungan studi tiru itu berlangsung Rabu, 22 Oktober 2025, dipimpin langsung oleh Kepala Diskominfo Kota Metro, Sri Amanto, dan disambut hangat oleh Sekretaris Diskominfo Lampung Barat, Guy Zefred Da Silva Manuel Leite, beserta jajaran di kantor setempat.

‎Diskominfo Lampung Barat dinilai berhasil menerapkan sistem kerja sama media berbasis digital melalui aplikasi PM-OKE (Pengelolaan Media – Online Kerjasama Elektronik) serta menggandeng pihak ketiga dari Universitas Lampung (Unila) untuk memperkuat aspek hukum dan transparansi.

‎Dalam kesempatan itu, Sri Amanto mengaku kagum terhadap langkah maju yang dilakukan Diskominfo Lampung Barat.

Ia menilai inovasi tersebut menjadi bukti nyata bahwa daerah ujung Lampung pun mampu tampil progresif dalam tata kelola kemitraan media.

‎“Kami sangat mengapresiasi sambutan hangat dari Diskominfo Lampung Barat. Ternyata dalam hal pengelolaan media, mereka justru selangkah lebih maju dari kami di Metro,” ujar Sri Amanto.

‎Ia menambahkan, pihaknya akan mengadopsi sistem yang sudah dijalankan Diskominfo Lampung Barat untuk diterapkan di Kota Metro.

Langkah tersebut dinilai penting agar pengelolaan kerja sama media menjadi lebih efektif, adaptif, dan selaras dengan tuntutan digitalisasi.

‎“Perubahan itu keharusan. Kami melihat sistem yang dibangun di Lampung Barat sudah terbukti efisien dan transparan, serta mampu menjaga hubungan baik antara pemerintah daerah dan insan pers,” lanjutnya.

Sementara itu, Sekretaris Diskominfo Lampung Barat, Guy Zefred Da Silva Manuel Leite, menjelaskan bahwa pihaknya terus melakukan inovasi agar kerja sama dengan media berjalan profesional, akuntabel, dan sesuai regulasi.

Salah satu terobosan besar adalah kerja sama dengan Pusat Studi Hukum dan Pembangunan Fakultas Hukum Unila melalui nota kesepahaman (MoU) yang berlaku untuk periode 2025–2030.

‎“Sebelumnya kerja sama dilakukan setiap tahun. Namun mulai tahun depan, kami memperpanjang masa kerja sama menjadi lima tahun agar prosesnya lebih efisien dan berkelanjutan,” kata Guy.

‎Melalui MoU tersebut, Unila berperan dalam memverifikasi data perusahaan pers dan media yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Barat.

Proses verifikasi dan pendaftaran dilakukan sepenuhnya secara digital melalui laman resmi https://pm-oke.lampungbaratkab.go.id/.

‎“Sistem online ini memudahkan media melakukan pendaftaran tanpa harus datang langsung. Kami juga melakukan penyesuaian berdasarkan saran dari BPK agar lebih transparan dan akurat,” jelasnya.

‎Langkah digitalisasi ini, lanjut Guy, bukan hanya meningkatkan efisiensi administrasi, tetapi juga memperkuat kepercayaan publik terhadap tata kelola kerja sama publikasi pemerintah daerah.

‎Selain menjadi ajang berbagi pengetahuan, kunjungan tersebut juga diharapkan dapat memperluas jejaring profesional antardaerah dan menjadi wadah untuk mengidentifikasi area perbaikan dalam sistem pengelolaan informasi publik.

‎Diskominfo Lampung Barat berkomitmen terus mendorong inovasi agar hubungan antara pemerintah dan media semakin sinergis dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik di era digital. (*)