• Kamis, 23 Oktober 2025

Gubernur Mirza: Dari 110 Ribu Lulusan, Hanya 23.000 yang Lanjutkan Kuliah

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15.08 WIB
19

Gubernur Mirza saat membuka Seminar Kependidikan di Gedung Serba Guna Universitas Lampung, Rabu (22/10/2025). Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mendorong para siswa SMA, MA, dan SMK di Provinsi Lampung agar mempersiapkan diri secara matang menghadapi persaingan masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) maupun sekolah kedinasan.

Hal itu disampaikan Gubernur Mirza saat membuka Seminar Kependidikan bertajuk Sukses Masuk PTN/PT Kedinasan Impian : Lampung Maju yang digelar di Gedung Serba Guna Universitas Lampung, Rabu (22/10/2025).

Dalam sambutannya, Gubernur Mirza menekankan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) merupakan kunci utama untuk mewujudkan kemajuan Lampung.

Ia mengungkapkan, setiap tahun terdapat sekitar 110.000 lulusan SMA sederajat di Provinsi Lampung, namun hanya 20 persen yang melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi.

"Dari 110.000 lulusan, hanya sekitar 23.000 yang melanjutkan kuliah, dan sekitar 4.000 yang berhasil lulus perguruan tinggi. Kondisi ini harus kita ubah," tegas Gubernur Mirza di hadapan ribuan siswa yang memadati aula Unila.

Menurutnya, kemajuan daerah tidak cukup hanya bertumpu pada kekayaan alam, tetapi juga pada SDM yang unggul, kreatif, dan berdaya saing.

"Kekayaan alam bisa habis, tapi SDM yang cerdas akan menciptakan kekayaan baru. Kalian, anak-anak SMA hari ini, adalah masa depan Lampung," ujarnya disambut tepuk tangan peserta.

Gubernur Mirza mengingatkan para siswa agar memiliki perencanaan, disiplin, dan kerja keras untuk meraih cita-cita. Ia menegaskan bahwa persaingan masuk perguruan tinggi tidak hanya terjadi antar sekolah di Lampung, melainkan di seluruh Indonesia.

"Kalian tidak bersaing dengan 36 teman sekelas, tetapi dengan lebih dari 4 juta lulusan SMA di Indonesia. Maka, usaha dan semangat belajarnya juga harus lebih besar," katanya.

Selain memberikan motivasi, Gubernur Mirza juga mengapresiasi peran Ganesha Operation (GO) yang ikut berkontribusi dalam meningkatkan semangat belajar siswa Lampung.

"Terima kasih kepada Ganesha Operation atas dukungannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Lampung. Semoga anak-anak kita bisa lulus UTBK, masuk perguruan tinggi terbaik, dan menjadi SDM unggul bagi Lampung," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, Thomas Amirico, menjelaskan bahwa Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan tinggi di Lampung baru mencapai 22 persen.

Ia mengatakan, seminar motivasi yang digelar bersama Ganesha Operation ini bertujuan untuk membantu siswa kelas XII mempersiapkan diri menghadapi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dengan pendekatan pembelajaran yang lebih efektif.

"Metode belajar di bimbel kita coba terapkan di sekolah supaya pembelajaran lebih komprehensif dan konstruktif. Harapannya, siswa bisa memahami pola soal dan strategi menghadapi UTBK," jelas Thomas.

Thomas menambahkan, Disdikbud akan terus mengevaluasi dan memperluas kerja sama dengan berbagai lembaga bimbingan belajar di 15 kabupaten/kota di Lampung.

"Kemarin sudah dilakukan di Metro dan Lampung Timur, selanjutnya akan menyasar Kotabumi dan Lampung Tengah. Tidak hanya GO, tetapi juga bimbel lain yang siap memberikan motivasi dan pendampingan kepada guru serta siswa," pungkasnya. (*)