• Rabu, 22 Oktober 2025

Mad Hasnurin: Koperasi Harus Jadi Mesin Penggerak Ekonomi Rakyat Lampung Barat

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15.01 WIB
16

Wakil Bupati Lampung Barat, Mad Hasnurin saat menghadiri Musyawarah Wilayah Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Provinsi Lampung di Balai Keratun, Komplek Kantor Pemerintah Provinsi Lampung, Rabu (22/10/2025). Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Wakil Bupati Lampung Barat, Mad Hasnurin, menegaskan bahwa koperasi tidak boleh hanya berfungsi sebagai lembaga simpan pinjam, tetapi harus menjadi mesin penggerak ekonomi rakyat di tengah dinamika ekonomi yang terus berubah.

Hal itu disampaikan Mad Hasnurin usai menghadiri Musyawarah Wilayah Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Provinsi Lampung di Balai Keratun, Komplek Kantor Pemerintah Provinsi Lampung, Rabu (22/10/2025).

Dalam kegiatan bertema “Pulih, Bangkit, dan Maju Gerakan Koperasi untuk Lampung Maju Menuju Indonesia Emas”, ia menilai koperasi memiliki peran vital dalam membangun ekonomi lokal yang tangguh dan berkelanjutan.

Menurutnya, koperasi saat ini harus mampu bertransformasi menjadi lembaga ekonomi rakyat yang adaptif terhadap teknologi dan perubahan zaman, agar tidak tertinggal dari sektor usaha modern lainnya.

“Kegiatan ini bukan sekadar musyawarah, tapi ajang kebangkitan gerakan koperasi. Koperasi harus bisa menjadi kekuatan ekonomi rakyat yang mandiri dan inovatif,” tegasnya.

Mad Hasnurin menilai, penguatan koperasi adalah langkah konkret untuk memperkecil kesenjangan ekonomi dan membuka akses keuangan bagi masyarakat kecil, terutama di daerah pedesaan.

Ia menyebut, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat berkomitmen untuk menjadikan koperasi sebagai mitra strategis dalam menggerakkan sektor riil seperti pertanian, UMKM, dan ekonomi kreatif.

“Melalui koperasi, kita bisa mendorong rantai pasok lokal agar lebih efisien, meningkatkan nilai tambah produk, sekaligus memperluas akses pasar,” kata Mad Hasnurin.

Selain memperkuat pembinaan, Pemkab juga akan mendorong digitalisasi koperasi agar mampu mengikuti perkembangan sistem ekonomi berbasis teknologi dan transaksi digital.

Menurutnya, digitalisasi akan memudahkan koperasi dalam pengelolaan keuangan, transparansi usaha, hingga memperluas jangkauan keanggotaan dan pasar.

Mad Hasnurin menambahkan, koperasi yang kuat dan modern akan menjadi fondasi penting dalam mempercepat pemulihan ekonomi pasca pandemi dan menghadapi tantangan ekonomi global.

“Gerakan koperasi bisa menjadi jawaban atas tantangan ekonomi saat ini. Semangat gotong royong dan solidaritas yang melekat di dalamnya harus kita hidupkan kembali,” ujarnya.

Ia juga mengajak seluruh pengurus koperasi di Lampung Barat untuk berinovasi dan memperkuat jaringan antarwilayah, agar koperasi tidak berjalan sendiri-sendiri tetapi saling menopang dalam satu ekosistem ekonomi rakyat.

“Kami siap menerjemahkan hasil musyawarah ini dalam program konkret di daerah. Koperasi harus hadir sebagai solusi nyata bagi masyarakat,” tegasnya.

Melalui forum Musyawarah Wilayah Dekopin, Mad Hasnurin berharap akan lahir kebijakan dan sinergi baru untuk menjadikan koperasi sebagai pilar utama ekonomi kerakyatan menuju visi Lampung Maju dan Indonesia Emas 2045. (*)