Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menjelang pelaksanaan Lampung Fest 2025 yang akan digelar pada 11–25 November di PKOR Way Halim, Forum Lampung Kreatif (FOLK) mulai menggelar roadshow ke sejumlah kampus di Bandar Lampung untuk mengajak mahasiswa turut berpartisipasi.

Kegiatan bertajuk 'Road to Lampung Fest 2025' ini menjadi ajang promosi sekaligus interaksi langsung antara panitia dan masyarakat kampus, sebagai upaya membangun semangat kolaboratif menuju pesta rakyat terbesar di Lampung tersebut.

Ketua Forum Lampung Kreatif (FOLK), Riqwan Sahari (Ale), mengatakan bahwa kegiatan roadshow merupakan bentuk nyata sinergi unsur Pentahelix, pemerintah, akademisi, komunitas, pelaku usaha, dan media dalam mendukung pariwisata dan ekonomi kreatif daerah.

"Kami ingin menjemput semangat mahasiswa dan pelajar agar ikut terlibat dalam Lampung Fest. Melalui roadshow ini, kami menyampaikan langsung informasi dan peluang partisipasi kepada generasi muda,” ujar Ale di sela kegiatan di halte shuttle bus Unila, Kamis (23/10/2025).

Menurutnya, promosi tidak cukup hanya mengandalkan media digital, tetapi juga perlu sentuhan langsung di lapangan agar semangat festival bisa dirasakan oleh semua lapisan masyarakat.

"Kami ingin memastikan bahwa Lampung Fest benar-benar menjadi milik bersama. Semua bisa ikut berpartisipasi, baik sebagai pengunjung, relawan, maupun pelaku kreatif,” tambahnya.

Festival tahun ini mengusung tema 'Coffee and Tourism', dan menargetkan hingga 300 ribu pengunjung selama 15 hari penyelenggaraan. Berbagai agenda menarik disiapkan, mulai dari atraksi seni budaya, pameran UMKM, hingga konser musik artis lokal dan nasional.

Menariknya, panitia mengadopsi konsep Paradox Marketing 'Get More, Pay Less', di mana pengunjung dapat menikmati lebih banyak hiburan tanpa tiket masuk ke area utama festival.

"Semua pengunjung bisa masuk gratis ke area festival, menikmati pameran dan pertunjukan. Untuk konser musik, kami sediakan tiket dengan harga sangat terjangkau,” jelas Ale.

Dalam setiap kegiatan roadshow, panitia juga menghadirkan aktivitas kreatif seperti pembagian kopi gratis, kuis media sosial, dan hadiah tiket nonton konser bagi peserta yang beruntung. Hal ini sekaligus menjadi simbol semangat tema Coffee and Tourism.

Selain memperkenalkan konten festival, roadshow juga menjadi sarana edukasi publik tentang kemudahan akses menuju lokasi, area parkir resmi, serta fasilitas untuk UMKM dan komunitas kreatif.

"Kami ingin Lampung Fest menjadi ruang terbuka yang memberi manfaat ganda kepada masyarakat agar bisa menikmati hiburan, sementara pelaku industri kreatif mendapatkan ruang berekspresi dan berusaha,” ujar Ale.

Kampus Universitas Lampung (Unila) menjadi lokasi perdana roadshow. Selanjutnya kegiatan akan berlanjut ke Universitas Bandar Lampung, Mal Boemi Kedaton, Universitas Teknokrat Indonesia, IIB Darmajaya, Politeknik Negeri Lampung, UIN Raden Intan Lampung, ITERA, serta area Car Free Day (CFD) Tugu Adipura.

"Kami menjemput semangat rakyat dari kampus hingga ruang publik. Lampung Fest adalah pesta rakyat yang inklusif dan kolaboratif, tempat semua bisa berperan,” tutup Ale. (*)