Gedung SDN 113 Krui Pesisir Barat Memprihatinkan, DPRD Desak Pemda Bertindak
Kondisi memprihatinkan SDN 113 Krui. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Pesisir Barat - Potret buram
dunia pendidikan dasar kembali muncul dari wilayah pedalaman di Desa Bumi
Rahayu, Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat, tepatnya di SDN 113 Krui.
Hingga kini, sekolah tersebut masih berdiri
dengan kondisi memprihatinkan, jauh dari kata layak sebagai tempat belajar bagi
anak-anak di daerah tertinggal.
Bangunan sekolah yang berada di pelosok itu
hanya berdinding papan lapuk, dengan atap yang berlubang dan
lantai semen kotor. Fasilitas belajar pun sangat terbatas, mulai dari meja
hingga kursi yang jumlahnya tidak mencukupi untuk seluruh siswa.
“Ini bukan sekadar menyedihkan, ini darurat
pendidikan. Anak-anak kita butuh ruang belajar yang layak,” tegas Anggota DPRD
Provinsi Lampung dari Fraksi PAN, Imelda Gunawan Raka, saat dikonfirmasi, Kamis
(23/10/2025).
Imelda sebelumnya telah meninjau langsung
kondisi SDN 113 Krui saat agenda reses pada Juli lalu. Legislator dari Daerah
Pemilihan IV (Tanggamus, Lampung Barat, Pesisir Barat) itu memastikan kondisi
bangunan sekolah yang sangat memprihatinkan dan telah mendorong Pemda segera
melakukan perbaikan.
“Saya harus melihat langsung. Kondisi seperti
ini tidak boleh dibiarkan,” ujarnya waktu itu.
Namun, tiga bulan setelah kunjungan tersebut,
belum ada langkah konkret dari pemerintah daerah untuk melakukan perbaikan.
“Kalau sudah disorot dan masih tidak ada
tindakan, ini namanya pembiaran,” kritiknya.
Imelda mendesak Bupati Pesisir Barat dan
Dinas Pendidikan untuk segera turun tangan. Menurutnya, pembangunan infrastruktur
pendidikan di wilayah terluar tidak boleh terus masuk daftar tunggu.
“Jangan tunggu ambruk atau viral dulu baru
diperbaiki. Prioritaskan sekarang. Pendidikan adalah pondasi masa depan, bukan
komoditas proyek,” tegas anggota Komisi II DPRD Lampung tersebut.
Ia menegaskan, jika sekolah di ujung negeri
dibiarkan dalam kondisi reyot, maka janji mencerdaskan kehidupan bangsa hanya
akan menjadi slogan semata. (*)
Berita Lainnya
-
Terseret Ombak Saat Bermain, Bocah Asal Kota Karang Pesisir Barat Hilang di Pantai Sayar
Minggu, 21 Desember 2025 -
Bupati Dedi Irawan Dukung Pendirian Perguruan Tinggi di Pesisir Barat
Senin, 15 Desember 2025 -
Bawa Sabu dan Ganja, Dua Pria di Pesibar Lampung Terancam 20 Tahun Penjara
Kamis, 11 Desember 2025 -
Heboh Penjualan Pulau Batu Kecil di Lampung, Akademisi Tegaskan Pulau Tidak Bisa Diperjualbelikan
Rabu, 10 Desember 2025









