• Kamis, 23 Oktober 2025

Parosil Mabsus Lepas 34 Jamaah Umroh: Fokus Ibadah, Bukan Oleh-oleh

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13.19 WIB
44

Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus saat melepas jamaah umroh di Masjid Al-Wustho, Pekon Sukaraja, Kecamatan Way Tenong, Kamis (23/10/2025). Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, mengingatkan 34 jamaah umroh asal daerahnya agar tidak larut dalam urusan oleh-oleh, melainkan fokus pada makna sejati perjalanan spiritual ke Tanah Suci.

Pesan itu disampaikan Parosil saat melepas keberangkatan para jamaah di Masjid Al-Wustho, Pekon Sukaraja, Kecamatan Way Tenong, Kamis (23/10/2025) pagi. Suasana haru dan khidmat menyelimuti acara yang dihadiri keluarga jamaah serta sejumlah pejabat daerah.

Parosil menegaskan bahwa keberangkatan umroh bukan hanya ritual keagamaan, melainkan momentum penyucian hati dan penguatan keimanan. Ia mengingatkan agar jamaah menjaga niat yang tulus dan memperbanyak doa selama berada di Tanah Suci.

“Jangan terlalu memikirkan oleh-oleh. Banyak yang berangkat justru sibuk dengan pesanan. Fokuslah pada ibadah dan berdoa sungguh-sungguh agar perjalanan ini menjadi berkah,” ujar Parosil di hadapan jamaah.

Bupati yang akrab disapa Pakcik itu menilai, masih banyak umat yang terkadang menganggap perjalanan umroh sebagai wisata religi. Padahal, menurutnya, setiap langkah menuju Tanah Suci adalah panggilan dari Allah SWT yang harus dijalani dengan hati bersih dan ikhlas.

“Saya haqqul yakin, 34 jamaah yang berangkat hari ini adalah orang-orang pilihan yang dipanggil oleh Allah. Gunakan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk memperbanyak doa dan mendekatkan diri kepada-Nya,” tambahnya dengan nada haru.

Parosil juga menegaskan, pemerintah daerah mendukung penuh kegiatan keagamaan masyarakat sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia yang berakhlak mulia. Ia menyebut, pembinaan spiritual menjadi salah satu prioritas Pemkab Lampung Barat.

“Pelepasan jamaah umroh ini bukan seremoni. Ini wujud komitmen kami dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat,” kata Parosil.

Selain berpesan untuk fokus pada ibadah, Parosil juga meminta jamaah agar turut mendoakan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Lampung Barat selama berada di Tanah Suci. “Kami di sini hanya bisa mendoakan. Semoga bapak ibu juga mendoakan Lampung Barat agar selalu aman, tenteram, dan diberi keberkahan oleh Allah SWT,” ujarnya.

Menurut Parosil, doa jamaah dari Tanah Suci memiliki kekuatan spiritual yang besar bagi kemajuan daerah. Ia berharap, semangat religius yang tumbuh di tengah masyarakat menjadi energi positif bagi pembangunan Lampung Barat.

Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyampaikan ucapan selamat kepada para jamaah yang akan menunaikan ibadah umroh secara mandiri dari 15 kecamatan di Lampung Barat. Ia berharap perjalanan mereka menjadi pengalaman rohani yang berkesan dan membawa perubahan diri ke arah yang lebih baik.

“Semoga Allah memberi kesehatan, keselamatan, dan kesabaran dalam setiap tahap ibadah. Jadikan umroh ini sebagai perjalanan untuk memperbaiki diri,” pesan Parosil.

Pelepasan jamaah umroh tersebut turut dihadiri oleh Kepala BRIDA, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan, Kadis Kominfo, Camat Way Tenong, Peratin setempat, serta keluarga jamaah yang datang mengantar.

Acara berlangsung khidmat dengan lantunan doa dan isak haru dari keluarga yang melepas keberangkatan. Kegiatan ini menjadi simbol penguatan nilai spiritual dan religiusitas masyarakat Lampung Barat, sejalan dengan visi daerah membangun manusia beriman, berakhlak mulia, dan sejahtera. (*)