Parosil Mabsus Lepas 34 Jamaah Umroh: Fokus Ibadah, Bukan Oleh-oleh

Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus saat melepas jamaah umroh di Masjid Al-Wustho, Pekon Sukaraja, Kecamatan Way Tenong, Kamis (23/10/2025). Foto: Ist
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Bupati
Lampung Barat, Parosil Mabsus, mengingatkan 34 jamaah umroh asal daerahnya agar
tidak larut dalam urusan oleh-oleh, melainkan fokus pada makna sejati
perjalanan spiritual ke Tanah Suci.
Pesan itu disampaikan Parosil saat melepas
keberangkatan para jamaah di Masjid Al-Wustho, Pekon Sukaraja, Kecamatan Way
Tenong, Kamis (23/10/2025) pagi. Suasana haru dan khidmat menyelimuti acara
yang dihadiri keluarga jamaah serta sejumlah pejabat daerah.
Parosil menegaskan bahwa keberangkatan umroh
bukan hanya ritual keagamaan, melainkan momentum penyucian hati dan penguatan
keimanan. Ia mengingatkan agar jamaah menjaga niat yang tulus dan memperbanyak
doa selama berada di Tanah Suci.
“Jangan terlalu memikirkan oleh-oleh. Banyak
yang berangkat justru sibuk dengan pesanan. Fokuslah pada ibadah dan berdoa
sungguh-sungguh agar perjalanan ini menjadi berkah,” ujar Parosil di hadapan
jamaah.
Bupati yang akrab disapa Pakcik itu menilai,
masih banyak umat yang terkadang menganggap perjalanan umroh sebagai wisata
religi. Padahal, menurutnya, setiap langkah menuju Tanah Suci adalah panggilan
dari Allah SWT yang harus dijalani dengan hati bersih dan ikhlas.
“Saya haqqul yakin, 34 jamaah yang berangkat
hari ini adalah orang-orang pilihan yang dipanggil oleh Allah. Gunakan
kesempatan ini sebaik-baiknya untuk memperbanyak doa dan mendekatkan diri
kepada-Nya,” tambahnya dengan nada haru.
Parosil juga menegaskan, pemerintah daerah
mendukung penuh kegiatan keagamaan masyarakat sebagai bagian dari pembangunan
sumber daya manusia yang berakhlak mulia. Ia menyebut, pembinaan spiritual
menjadi salah satu prioritas Pemkab Lampung Barat.
“Pelepasan jamaah umroh ini bukan seremoni.
Ini wujud komitmen kami dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat,”
kata Parosil.
Selain berpesan untuk fokus pada ibadah,
Parosil juga meminta jamaah agar turut mendoakan keselamatan dan kesejahteraan
masyarakat Lampung Barat selama berada di Tanah Suci. “Kami di sini hanya bisa
mendoakan. Semoga bapak ibu juga mendoakan Lampung Barat agar selalu aman,
tenteram, dan diberi keberkahan oleh Allah SWT,” ujarnya.
Menurut Parosil, doa jamaah dari Tanah Suci
memiliki kekuatan spiritual yang besar bagi kemajuan daerah. Ia berharap,
semangat religius yang tumbuh di tengah masyarakat menjadi energi positif bagi
pembangunan Lampung Barat.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga
menyampaikan ucapan selamat kepada para jamaah yang akan menunaikan ibadah
umroh secara mandiri dari 15 kecamatan di Lampung Barat. Ia berharap perjalanan
mereka menjadi pengalaman rohani yang berkesan dan membawa perubahan diri ke
arah yang lebih baik.
“Semoga Allah memberi kesehatan, keselamatan,
dan kesabaran dalam setiap tahap ibadah. Jadikan umroh ini sebagai perjalanan
untuk memperbaiki diri,” pesan Parosil.
Pelepasan jamaah umroh tersebut turut
dihadiri oleh Kepala BRIDA, Kadis Perpustakaan dan Kearsipan, Kadis Kominfo,
Camat Way Tenong, Peratin setempat, serta keluarga jamaah yang datang
mengantar.
Acara berlangsung khidmat dengan lantunan doa
dan isak haru dari keluarga yang melepas keberangkatan. Kegiatan ini menjadi
simbol penguatan nilai spiritual dan religiusitas masyarakat Lampung Barat,
sejalan dengan visi daerah membangun manusia beriman, berakhlak mulia, dan
sejahtera. (*)
Berita Lainnya
-
Kejari dan Pemkab Lampung Barat Target Buka 7 Hektar Sawah Baru
Kamis, 23 Oktober 2025 -
Gandeng Unila, Diskominfo Lampung Barat Jadi Rujukan Inovasi Pengelolaan Kerja Sama Media
Rabu, 22 Oktober 2025 -
Mentan Cabut Izin 162 Kios Pupuk di Lampung, 7 Berada di Lampung Barat
Rabu, 22 Oktober 2025 -
Mad Hasnurin: Koperasi Harus Jadi Mesin Penggerak Ekonomi Rakyat Lampung Barat
Rabu, 22 Oktober 2025