Bareskrim Polri Gagalkan Penyelundupan 5 Kg Sabu di Pelabuhan Bakauheni
Barang bukti sabu yang gagal diselundupkan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Aksi cepat dan sigap aparat kepolisian kembali membuahkan hasil membanggakan. Tim Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 5 kilogram di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, pada Sabtu (25/10/2025).
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata keseriusan Polri dalam memerangi peredaran gelap narkoba yang mengancam masa depan generasi muda.
Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Eko Hadi Santoso, mengungkapkan bahwa barang haram tersebut dibawa oleh seorang remaja berinisial FRH (19).
Pelaku berupaya menyelundupkan sabu melalui jalur laut dengan menyimpannya di dalam tas gendong berwarna hitam. Namun, langkahnya terhenti saat petugas melakukan pemeriksaan rutin di pelabuhan.
"Petugas berhasil mengamankan lima paket sabu seberat 5 kilogram di dalam tas gendong milik pelaku FRH,” ujar Brigjen Eko dalam keterangannya.
Ia menambahkan, keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama dan kewaspadaan aparat di lapangan yang terus memperketat pengawasan di pintu-pintu masuk antarwilayah.
Kasus ini berawal dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya aktivitas tidak wajar di area Terminal Penumpang Reguler Pelabuhan Bakauheni. Menindaklanjuti informasi tersebut, petugas melakukan pemeriksaan barang menggunakan mesin X-Ray.
Dari hasil pemindaian, terlihat adanya benda mencurigakan di dalam tas yang dibawa pelaku. Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam, ditemukan lima paket sabu yang dibungkus rapi dan siap edar.
"Barang bukti langsung kami amankan, sementara pelaku FRH kini menjalani pemeriksaan intensif. Kami tengah mengembangkan penyelidikan untuk mengungkap jaringan pengedar di baliknya,” tambah Brigjen Eko.
Keberhasilan pengungkapan ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Banyak pihak menilai langkah cepat Bareskrim Polri menjadi bukti nyata bahwa perang melawan narkoba terus digencarkan, bukan hanya sebagai slogan, melainkan aksi nyata untuk menyelamatkan generasi muda dari kehancuran moral dan masa depan yang suram.
Peredaran narkoba lintas daerah hingga jalur laut seperti di Bakauheni dinilai sebagai ancaman serius bagi ketahanan sosial dan keamanan nasional.
Dengan menggagalkan penyelundupan ini, Polri telah menyelamatkan ribuan nyawa dari bahaya kecanduan dan ketergantungan narkoba yang merusak.
Polri menegaskan akan terus memperkuat kerja sama lintas lembaga serta menggandeng masyarakat dalam memerangi peredaran gelap narkoba.
"Kami mengajak seluruh elemen bangsa untuk peduli dan berani melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan. Perang terhadap narkoba bukan hanya tugas polisi, tapi tanggung jawab kita semua,” tutup Brigjen Eko. (*)
Berita Lainnya
-
Padi Biosalin Ubah Lahan Tambak Asin Jadi Sawah Produktif di Lampung Selatan
Sabtu, 25 Oktober 2025 -
BPOM dan MUI Tinjau SPPG Polri Lampung Selatan, Pastikan Makanan Program MBG Aman dan Halal
Jumat, 24 Oktober 2025 -
Polisi Tangkap Pemuda Setubuhi Anak di Bawah Umur di Pemandian Air Panas Kalianda
Jumat, 24 Oktober 2025 -
Pemerintah Gelontorkan Rp258,7 Miliar Dana Desa untuk Lampung Selatan, Jatimulyo Terima Terbesar
Rabu, 22 Oktober 2025









