Warga Kota Besi Keluhkan Tegangan Listrik Tinggi, PLN dan PT LHE Diminta Segera Bertindak
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Warga Pekon (Desa) Kota Besi, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat, mengeluhkan kondisi jaringan listrik yang kerap mengalami tegangan tinggi. Kondisi tersebut dikhawatirkan dapat membahayakan keselamatan warga dan mengganggu aktivitas masyarakat setempat.
Salah satu warga setempat, Doni, mengungkapkan bahwa peristiwa tegangan tinggi tersebut sering terjadi pada malam hari. Bahkan, tak jarang disertai dengan percikan api serta bunyi dengungan listrik yang cukup keras.
“Kondisi ini sudah sering terjadi, terutama pada malam hari. Tegangannya tinggi sekali sampai muncul percikan api dan bunyi seperti meledak. Kami khawatir kalau tidak segera diperbaiki bisa menyebabkan kebakaran,” ungkap Doni, Senin (27/10/2025).
Ia menuturkan, masalah tegangan tinggi ini telah berlangsung cukup lama dan sudah berulang kali dilaporkan kepada pihak PLN maupun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) PT Lampung Hydro Energy (LHE) yang berlokasi di Pekon Kerang, Kecamatan Batu Brak.
Menurut Doni, meski sempat ada upaya penanganan dari pihak terkait, namun persoalan serupa kembali terjadi tidak lama setelah perbaikan dilakukan. Hal tersebut membuat warga semakin resah dan mempertanyakan kejelasan penanganan dari pihak berwenang.
“Sudah pernah kami laporkan ke PLN dan juga ke pihak PLTMH LHE. Pernah juga ditangani, tapi cuma sebentar, setelah itu masalahnya muncul lagi. Kami ingin ini diselesaikan secara tuntas, jangan hanya perbaikan sementara,” tambahnya.
Masyarakat berharap agar pihak PLN dan PT LHE segera turun langsung ke lapangan untuk mengecek kondisi jaringan dan memperbaikinya secara menyeluruh, agar kejadian serupa tidak terus berulang.
“Kami minta pihak PLN maupun PT LHE benar-benar menindaklanjuti keluhan ini. Jangan menunggu sampai ada korban dulu baru bertindak, apa lagi ini dekat sekal dengan rumah warga takutnya percikan api nya nyambar ke rumah kan bahaya," sambungnya.
Sementara itu, Manager ULP PLN Liwa, Arie Reinaldo Setiawan, saat dikonfirmasi, belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan masyarakat Pekon Kota Besi, meskipun sudah dihubungi Kupas Tuntas.
Sedangkan perwakilan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro PT Lampung Hydro Energy (LHE) membenarkan bahwa pihaknya sudah menerima laporan terkait gangguan tegangan tersebut. “Laporan sudah kami terima dan sudah kami sampaikan ke pimpinan. Dalam waktu dekat akan segera kami tindaklanjuti,” ujarnya. (*)
Berita Lainnya
-
Pengembalian Dana Ketahanan Pangan Pekon Sinar Jaya Janggal, Inspektorat-Pj Peratin Kompak Enggan Buka Bukti Setoran
Senin, 27 Oktober 2025 -
Tujuh Desa di Lampung Barat Belum Ajukan Dana Desa Tahap II
Senin, 27 Oktober 2025 -
LCW Desak Penyedia Perbaiki Proyek Bronjong di Hantatai Lambar, BPK Diminta Audit Potensi Kerugian Negara
Senin, 27 Oktober 2025 -
Atlet Hapkido Lampung Barat Sabet Enam Medali di Kejurnas Surabaya
Minggu, 26 Oktober 2025









