• Rabu, 29 Oktober 2025

‎Walikota Metro Ajak Pemuda Jauhi Tawuran, Perkuat Akhlak dan Karakter

Selasa, 28 Oktober 2025 - 11.36 WIB
66

‎Walikota Metro, H. Bambang Iman Santoso saat diwawancarai awak media. Foto: Arby/kupastuntas.co

‎Kupastuntas.co, Metro - Di tengah semangat peringatan Hari Sumpah Pemuda, Walikota Metro, H. Bambang Iman Santoso, menyelipkan pesan serius di balik perayaan.

Ia menyerukan langkah antisipasi bersama terhadap maraknya tawuran pelajar dan pergeseran moral di kalangan muda.

‎Di kota yang dikenal sebagai Kota Pendidikan itu, Bambang mengingatkan bahwa pendidikan sejati bukan hanya soal nilai akademik, tetapi juga pembentukan akhlak dan karakter.

Walikota Metro mengajak seluruh warga dan pelajar untuk bersama-sama mengantisipasi terjadinya tawuran antarpemuda.

Hal itu disampaikan usai upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda yang digelar di halaman kantor Pemerintah Kota Metro, Selasa (28/10/2025).

Bambang menegaskan bahwa tindakan tawuran tidak sejalan dengan nilai-nilai pendidikan yang dijunjung tinggi di Kota Metro.

Ia menilai, pencegahan perlu dilakukan sejak dini dengan memperkuat pendidikan akhlak dan karakter bagi generasi muda.

‎“Yang jelas, tawuran pemuda itu tidak kita inginkan, apalagi Metro ini terkenal sebagai Kota Pendidikan. Ke depannya akan lebih kita antisipasi, apalagi berkaitan dengan pemuda yang mungkin ada pendidikan-pendidikan khusus berkaitan dengan akhlak dan karakter,” kata Bambang.

Dirinya menambahkan, peringatan Hari Sumpah Pemuda menjadi momentum penting untuk membangun semangat kebersamaan di kalangan anak muda.

Menurutnya, pembentukan karakter yang baik dan berakhlak mulia harus menjadi prioritas dalam dunia pendidikan dan kehidupan sosial masyarakat.

‎“Alhamdulillah kita juga memperingati Hari Sumpah Pemuda. Mudah-mudahan ke depan karakter-karakter pemuda khususnya di Kota Metro dapat memiliki karakter pemuda yang baik semuanya dan berakhlak mulia,” ujarnya.

Bambang menilai, upaya pencegahan tawuran harus dilakukan secara kolaboratif.

Ia juga menyebut, Dinas Pendidikan memiliki peran penting dalam memperkuat pengawasan dan pembinaan kepada pelajar.

Namun, tanggung jawab tersebut juga perlu melibatkan peran keluarga, masyarakat, serta instansi terkait lainnya.

‎“Kalau kaitannya dengan anak-anak sekolah itu, mungkin Dinas Pendidikan yang harus memperkuat. Karena kita tidak bisa menyalahkan saja, tetapi semuanya terkait. Ini lebih kepada kesadaran untuk kita semuanya,” tegasnya.

‎Pemerintah Kota Metro berkomitmen untuk meningkatkan pembinaan karakter melalui program kepemudaan, kegiatan sosial, dan pelatihan berbasis pendidikan moral.

Harapannya, langkah tersebut dapat menekan potensi konflik dan mendorong pemuda agar lebih aktif berkontribusi positif bagi lingkungan sekitar.

‎Dengan semangat Hari Sumpah Pemuda, Pemerintah Kota Metro berharap seluruh generasi muda dapat memperkuat rasa persatuan dan menjauhkan diri dari perilaku negatif, termasuk tawuran.

‎"Pemerintah juga akan terus berupaya menghadirkan ruang positif bagi anak muda agar tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter dan berakhlak mulia," tandas Bambang. (*)