Realisasi Program Strategis Lampung, MBG 86 Persen, 648 Sekolah Direvitalisasi dan Pangan Rp 626,2 Miliar
Press Conference APBN yang berlangsung di Kanwil DJP Bengkulu - Lampung, Kamis (30/10/2025). Foto: Ria/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Capaian pelaksanaan berbagai program strategis pemerintah di Provinsi Lampung hingga Oktober 2025 menunjukkan kemajuan yang nyata di sejumlah sektor pembangunan.
Hal ini disampaikan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung, Purwadhi Adhiputranto, dalam laporan kinerja pelaksanaan APBN di kantor DJP Bengkulu - Lampung, Kamis (30/10/2025).
Menurut Purwadhi, sejumlah program prioritas nasional yang dijalankan lintas kementerian dan lembaga di Lampung telah menunjukkan hasil positif, terutama dalam bidang ketahanan pangan, pendidikan, perumahan, dan energi.
Diantaranya untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi salah satu yang paling menonjol. Hingga Oktober 2025, program ini telah menjangkau 1,75 juta penerima manfaat atau sekitar 86 persen dari total target.
Saat ini tercatat terdapat 560 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang aktif melibatkan 897 supplier yang tersebar di seluruh kabupaten/kota.
"Fokus lanjutan diarahkan pada peningkatan kualitas sanitasi dan distribusi makanan, percepatan penertiban SLHS serta pengawasan gizi anak di lapangan," ujar Purwadhi.
Program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) juga menunjukkan perkembangan pesat. Tercatat 2.715 koperasi telah berbadan hukum dengan 418 gerai aktif yang berperan sebagai agregator ekonomi desa.
Meski demikian, Purwadhi menilai penguatan kapasitas pendamping dan akses terhadap pembiayaan formal masih perlu ditingkatkan agar koperasi desa bisa lebih berdaya saing dan berperan besar dalam mendorong ekonomi lokal.
Pada sektor perumahan, Program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) telah menyalurkan 4.352 unit rumah pada tahun 2025, dengan nilai pembiayaan mencapai Rp520,43 miliar.
"Program ini terus mendukung pemenuhan kebutuhan rumah layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah, sekaligus menggerakkan sektor konstruksi dan industri pendukung," jelas Purwadhi.
Dalam bidang pendidikan, pembangunan Sekolah Rakyat telah berjalan di tiga lokasi, dengan fokus pada peningkatan kenyamanan dan mutu pembelajaran.
"Sementara Program Revitalisasi Sekolah.telah menyentuh 648 sekolah dengan realisasi anggaran Rp22,3 miliar atau sekitar 30 persen dari total kontrak Rp74,4 miliar," jelasnya.
Selain itu, pembangunan SMA Unggul Garuda di Lampung Selatan dan Mesuji kini memasuki tahap finalisasi lahan dan perizinan sebagai dasar pelaksanaan konstruksi tahap pertama.
Di sektor ketahanan pangan, realisasi anggaran telah mencapai Rp626,2 miliar atau 48 persen dari total alokasi Rp1,29 triliun.
Pemerintah juga telah menyusun Survei Investigasi Desain (SID) untuk proyek cetak sawah seluas 4.000 hektare.di empat kabupaten.
"Fokus utama ke depan adalah mempercepat konstruksi pada 2025 serta memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah," ujar Purwadhi.
Sementara di sektor ketahanan energi dan transisi energi baru terbarukan (EBT), Lampung masih menghadapi defisit daya sekitar 500 megawatt (MW) dari total kebutuhan puncak 1.200 MW.
Purwadhi menegaskan, pengembangan energi terbarukan menjadi keharusan, meski masih dihadapkan pada tantangan biaya investasi awal, infrastruktur pendukung, dan kebijakan harga energi yang kompetitif.
"Lampung memiliki potensi besar di sektor energi dan pangan. Dengan koordinasi yang kuat antara pusat dan daerah, kami optimistis berbagai program strategis ini akan memberi dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat," tutup Purwadhi. (*)
Berita Lainnya
-
Pemprov Lampung Perpanjang Pemutihan Pajak Kendaraan Hingga 6 Desember
Kamis, 30 Oktober 2025 -
40 Tokoh Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional Tahun 2025, Gele Harun Wakili Lampung
Kamis, 30 Oktober 2025 -
Tipe-X, Kotak dan Barasuara Siap Meriahkan Lampung Fest 2025
Kamis, 30 Oktober 2025 -
Kawasan Kota Baru Masuk RPJMD Lampung, DPRD: Belum Ada Pembahasan Kelanjutan Pembangunan
Kamis, 30 Oktober 2025









