DPD PDI Perjuangan Lampung Gelar FGD Sumpah Pemuda, Donald Sihotang Tekankan Semangat Persatuan
 
                    Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung, Donald Sihotang, saat menjadi narasumber dalam FGD memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, di kantor DPD PDI Perjuangan Lampung, Jumat (31/10/2025). Foto: Olla/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Budi Utomo menjadi awal kesadaran nasional, Kongres Pemuda menyatukan semangat lintas daerah, dan Sumpah Pemuda melahirkan komitmen moral kebangsaan.
Ketiganya adalah fondasi lahirnya Republik, dan PDI Perjuangan hari ini meneruskan semangat itu menyalakan api nasionalisme dengan kerja nyata.
Demikian disampaikan Donald Harris Sihotang, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, saat menjadi narasumber dalam Forum Group Discussion (FGD) memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-97, di kantor DPD PDI Perjuangan Lampung, Jumat (31/10/2025).
Dalam paparannya, Donald menelusuri perjalanan panjang pergerakan pemuda Indonesia.
Ia menjelaskan bahwa Budi Utomo, yang berdiri pada 20 Mei 1908 atas prakarsa dr. Wahidin Sudirohusodo dan dr. Soetomo, merupakan tonggak awal lahirnya kesadaran nasional di kalangan kaum terpelajar.
Selanjutnya, Kongres Pemuda Pertama tahun 1926 menjadi wadah dialog lintas organisasi pemuda, yang kemudian berlanjut ke Kongres Pemuda Kedua tahun 1928 dan melahirkan Sumpah Pemuda ikrar sakral yang menegaskan satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa: Indonesia.
“Budi Utomo menumbuhkan kesadaran, Kongres Pemuda menyatukan gagasan, dan Sumpah Pemuda mengikatnya menjadi tekad kebangsaan. Dari situlah lahir semangat yang menuntun bangsa ini menuju kemerdekaan,” ujar Donald.
Donald menegaskan bahwa ideologi PDI Perjuangan sejalan dengan manifesto Sumpah Pemuda yang menekankan nilai persatuan, gotong royong, dan keadilan sosial.
“PDI Perjuangan adalah partai ideologis yang menempatkan rakyat sebagai pusat perjuangan. Semangat persatuan itu adalah roh dari partai ini, sebagaimana roh dari Sumpah Pemuda,” tegasnya.
Di hadapan sekitar 200 peserta, terdiri dari perwakilan BEM dari 11 perguruan tinggi negeri dan swasta, organisasi kepemudaan, organisasi keagamaan, serta organisasi kesukuan, Donald juga menyampaikan pesan moral kepada generasi muda.
“Pelihara idealismemu, berjuanglah dengan karya, dan rawatlah persatuan dalam keberagaman. Negeri ini butuh pemuda yang berpikir jernih, berjiwa besar, dan berhati bersih,” pesannya.
Suasana forum semakin hangat ketika Donald menutup sesinya dengan membacakan puisi berjudul “Dari Lampung Menyalakan Semangat Indonesia”, yang menggugah rasa kebangsaan para peserta.
“Dari ujung Krakatau yang bergemuruh, Terdengar gema semangat yang tak pernah luruh. Dari tanoh Lampung, cahaya itu berpijar, Menyala untuk nusantara, menembus ruang dan sejarah,” tegasnya.
Selain Donald, tampil pula dua akademisi dari FISIP Universitas Lampung, yakni Prof. Ariska Warga Negara dan Dr. Darmawan Purba. Prof. Ariska menyoroti pentingnya menanamkan nilai persatuan di tengah derasnya arus digitalisasi global, sementara Dr. Darmawan mengingatkan bahwa pemuda harus menjadi agen pemersatu bangsa di tengah polarisasi politik yang kian tajam.
FGD bertema “Yang Muda, yang Bicara” ini dipandu oleh Laikmen Sipayung, Ketua DPD GAMKI Provinsi Lampung, dan berlangsung dinamis dengan dialog interaktif antara narasumber dan peserta muda.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, Sudin, S.E., yang menegaskan bahwa semangat Sumpah Pemuda harus menjadi bahan bakar bagi perjuangan generasi penerus bangsa.
“Pemuda hari ini harus menjadi benteng ideologi Pancasila dan pelanjut cita-cita kemerdekaan. Kita ingin lahir generasi muda yang tak hanya cerdas secara akademik, tapi juga kuat secara moral dan karakter kebangsaan,” kata Sudin.
Acara turut dihadiri oleh anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi dan Kota Bandar Lampung, fungsionaris partai, serta kader dari Badan Komunitas Juang PDI Perjuangan.
Melalui kegiatan ini, DPD PDI Perjuangan Lampung meneguhkan komitmennya untuk menyalakan semangat nasionalisme dari Lampung untuk Indonesia. (*)
Berita Lainnya
- 
                        
                            
                            
                            RS Urip Sumoharjo dan Universitas Bandar Lampung Gelar Kuliah Umum Bahas Peluang Karier di Industri KesehatanJumat, 31 Oktober 2025
- 
                        
                            
                            
                            Ketua DPRD Lampung Buka Teknokrat Entrepreneur Vaganza 2025, Dorong Mahasiswa Jadi Penggerak Ekonomi DigitalJumat, 31 Oktober 2025
- 
                        
                            
                            
                            APBD Bandar Lampung 2026, Pemkot Fokus Perkuat SDM dan InfrastrukturJumat, 31 Oktober 2025
- 
                        
                            
                            
                            Uji Publik Renstra Kemenag di UIN RIL Tegaskan Arah Kebijakan Lima Tahun ke DepanJumat, 31 Oktober 2025









