• Sabtu, 01 November 2025

Kadisdikbud Lampung Minta Guru di Way Kanan Mengajar dengan Hati, Bukan Formalitas

Sabtu, 01 November 2025 - 12.02 WIB
15

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, Thomas Amirico, saat kunjungan kerja ke SMA Negeri 2 Rebang Tangkas, Kecamatan Rebang Tangkas, pada Jumat (31/10/2025). Foto: Istimewa.

Kupastuntas.co, Way Kanan - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung, Thomas Amirico, mengingatkan pentingnya ketulusan dan komitmen guru serta kepala sekolah dalam mendidik anak-anak bangsa, terutama di daerah terpencil seperti Way Kanan.

Ia menekankan bahwa pendidikan sejati tidak hanya soal prestasi akademik, tetapi juga pembentukan karakter dan nilai-nilai kemanusiaan.

"Saya berharap semua kepala sekolah dan dewan guru benar-benar tulus dalam mendidik anak-anak, baik dalam pendidikan karakter maupun non-karakter. Ciptakan keharmonisan antara pendidik dan peserta didik,” ujar Thomas, dalam kunjungan kerjanya di SMA Negeri 2 Rebang Tangkas, Kecamatan Rebang Tangkas, pada Jumat (31/10/2025).

Dalam kegiatan pembinaan yang dihadiri para kepala sekolah SMA, SMK, dan SLB se-Kabupaten Way Kanan itu, Thomas didampingi Kabid GTK Jhoni Efendi dan Kepala Cabang Wilayah V.

Ia menjelaskan bahwa kehadiran pemerintah di wilayah pelosok seperti Way Kanan merupakan bentuk perhatian terhadap kondisi pendidikan di daerah yang selama ini kerap terpinggirkan.

"Kami datang bukan hanya untuk memantau, tetapi juga memberi semangat kepada para pendidik agar terus melayani dengan hati. Tugas guru tidak berhenti di ruang kelas, tetapi juga menyentuh pembentukan karakter dan masa depan siswa,” ujarnya.

Thomas juga menyoroti rendahnya tingkat kelulusan siswa Way Kanan yang melanjutkan ke perguruan tinggi.

Berdasarkan data yang diterimanya, hanya sekitar 8 persen lulusan yang berhasil menempuh pendidikan tinggi, dengan 7 persen di antaranya berasal dari bimbingan belajar.

"Artinya, yang murni dari hasil pembelajaran di sekolah hanya 2 persen. Ini alarm bagi kita semua,” tegasnya.

Menurutnya, rendahnya angka kelulusan tersebut tidak hanya disebabkan oleh faktor akademik, tetapi juga kurangnya pendampingan, fasilitas belajar, dan motivasi dari lingkungan sekolah.

Ia juga mengajak para kepala sekolah untuk memperkuat bimbingan belajar di tingkat sekolah agar siswa memiliki peluang yang lebih besar menembus perguruan tinggi.

Meski demikian, Thomas mengapresiasi kondisi bangunan sekolah di Way Kanan yang dinilai sudah cukup baik. Hanya saja, ia menyoroti akses jalan menuju beberapa sekolah yang masih sulit dilalui, terutama di musim hujan.

"Ini akan menjadi perhatian kami ke depan. Infrastruktur yang baik juga bagian penting dari peningkatan kualitas pendidikan,” tambahnya.

Kegiatan tersebut turut dihadiri anggota DPRD Dapil V yang juga menjabat sebagai Ketua Komite SMA Negeri 2 Rebang Tangkas.

Berdasarkan laporan panitia, dari total 24 kepala SMA, terdapat 4 yang tidak hadir, sedangkan dari 12 kepala SMK hanya 1 orang absen.

Sementara pihak SLB Negeri juga berhalangan hadir. Meski begitu, suasana kegiatan tetap hangat dan penuh semangat, menggambarkan tekad bersama untuk memajukan pendidikan Way Kanan lewat ketulusan dan kerja nyata. (*)