Ribuan Warga Tubaba Larut dalam Malam Harmoni Tutup Tubaba Art Festival ke-9
Penampilan penutup dari grup musik Banda Neira. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Tulang Bawang Barat - Tubaba Art Festival (TAF) ke-9 Tahun 2025 resmi ditutup dengan penuh kemeriahan di Kota Budaya Uluan Nughik, Sabtu malam (1/11/2025).
Ribuan warga memenuhi area festival untuk menyaksikan penampilan penutup dari grup musik Banda Neira yang menghadirkan suasana malam penuh harmoni dan kebersamaan.
Festival yang digelar selama dua hari, sejak Jumat (31/10/2025), menjadi ruang ekspresi bagi seniman, pelajar, dan komunitas kreatif Tubaba.
Beragam kegiatan seperti pentas seni, pameran arsip “1 Dekade Tubaba Cerdas”, pameran seni rupa, lomba puisi, hingga workshop keramik, menampilkan kekayaan potensi budaya dan semangat inovasi masyarakat setempat.
Bupati Tulang Bawang Barat, Ir. Novriwan Jaya, S.P., yang menutup secara resmi kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya TAF ke-9 di tengah kondisi efisiensi anggaran daerah.
Menurutnya, semangat dan antusiasme masyarakat menjadi bukti bahwa seni dan budaya tetap tumbuh di Tubaba meski dengan keterbatasan.
"Alhamdulillah, Tubaba Art Festival bisa terlaksana dengan baik walaupun kita sedang dalam situasi efisiensi. Mudah-mudahan tahun depan TAF ke-10 dapat digelar dengan lebih meriah dan melibatkan lebih banyak pelaku seni,” ujar Bupati Novriwan dalam sambutannya.
Ia menambahkan, festival ini menjadi momentum penting untuk menumbuhkan karakter generasi muda melalui seni dan budaya.
"Kita berharap generasi muda Tubaba menjadi generasi berkarakter dan kreatif. Lewat seni dan budaya, mereka bisa ikut berperan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” lanjutnya.
Bupati juga menekankan bahwa kegiatan seperti TAF bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga ruang pembelajaran dan inspirasi.
"Semoga melalui festival ini, generasi muda Tubaba bisa menjadi lebih baik lagi dan semakin mencintai daerahnya,” terangnya.
Sementara itu, Direktur Sekolah Seni Tubaba, Semi Ikra, menilai seni memiliki peran strategis dalam membentuk sumber daya manusia yang berkualitas.
"Seni adalah sarana untuk meningkatkan kreativitas dan daya pikir masyarakat. Tahun depan kami menargetkan TAF ke-10 dapat digelar pada bulan Agustus,” ungkapnya.
Penampilan Banda Neira sebagai penutup festival berhasil memikat pengunjung dengan lagu-lagu bernuansa syahdu.
Di bawah gemerlap lampu Uluan Nughik, ribuan warga larut dalam suasana malam yang hangat dan penuh makna menandai berakhirnya perayaan seni yang tidak hanya meriah, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat Tubaba. (*)
Berita Lainnya
-
Tubaba Art Festival Raih Penghargaan Nasional, Bukti Daerah Kecil Spirit Kreativitas Besar
Sabtu, 01 November 2025 -
Pesta Sastra Warnai Pembukaan Tubaba Art Festival, Rayakan Ingatan dan Kebersamaan Lewat Seni
Kamis, 30 Oktober 2025 -
11 Kursi Strategis di Pemkab Tubaba Diperebutkan, Jabatan Sekda Jadi Incaran Utama
Rabu, 29 Oktober 2025 -
400 Keluarga Berisiko Stunting di Tubaba Dapat Beras dan Telur
Senin, 27 Oktober 2025









