Kupastuntas.co, Tulang Bawang Barat - Proses seleksi terbuka untuk jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) akhirnya dimulai. Sebanyak 12 pejabat tinggi pratama kini tengah bersaing memperebutkan posisi strategis sebagai Sekda, yang merupakan jabatan tertinggi dalam birokrasi pemerintahan daerah tersebut.

Para peserta yang terlibat dalam seleksi ini berasal dari berbagai latar belakang dan pengalaman, baik dari lingkungan Pemerintah Kabupaten Tubaba maupun dari daerah-daerah sekitar. Mereka telah lolos tahap administrasi dan berhak melanjutkan ke uji kompetensi.

Kepala BKPSDM Tubaba, Novian, melalui Plh. Kabid Mutasi dan Diklat, Sunardi, menjelaskan bahwa seluruh peserta yang mengikuti seleksi ini telah melalui proses verifikasi administrasi dan siap menjalani tahapan selanjutnya. 

"Hari ini, peserta diberikan penjelasan teknis oleh panitia seleksi. Mulai 4 hingga 6 November 2025, akan dilaksanakan penilaian kompetensi manajerial dan sosial kultural oleh asesor dari LAN Bandung," kata Sunardi pada Senin (3/11/2025).

Adapun 12 pejabat yang berhak mengikuti tahap uji kompetensi adalah:

1. Nanan Wisnaga, Kadis Kominfo Tulang Bawang

2. Ainu’ddin, Kepala Bapenda Tubaba

3. Ir. Yudiansyah SP, M.Si, Kepala Bapperida Tubaba

4. Majril, S.Kep., MM, Kadis Kesehatan Tubaba

5. Drs. Ahmad Hariyanto, M.M., Kepala DPMPTSP Tubaba

6. Ir. Iwan Mursalin, S.Si., MM., M.T., Kadis PUPR Tubaba

7. Ahmad Syaifudin, M.T., Kadis PUPR Pringsewu

8. Alma Rostow Guna, S.E., M.M., Kadis Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Tubaba

9. Mansyur, S.E., M.M., Kadis Dukcapil Tubaba

10. Eri Budi Santoso, S.Sos., M.H., Asisten Perekonomian dan Pembangunan Tubaba

11. Rodianto, S.Pd., M.Pd., Kadis Perpustakaan dan Arsip Daerah Tubaba

12. Untung Budiono, S.Sos., M.H., Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Tubaba

Selain seleksi Sekda, Pemkab Tubaba juga membuka seleksi terbuka untuk sepuluh jabatan pimpinan tinggi pratama (JPTP) di berbagai organisasi perangkat daerah (OPD). Pengumuman hasil seleksi administrasi untuk posisi-posisi tersebut sudah disampaikan pada 31 Oktober 2025 lalu.

Menariknya, sebagian besar pelamar untuk posisi JPTP berasal dari ASN Tubaba. "Sebagian besar pelamar untuk posisi jabatan tinggi ini adalah ASN dari Tubaba, misalnya pada posisi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, seluruh pelamar berasal dari Tubaba," ujar Sunardi. 

Ia juga menambahkan, posisi lainnya seperti Kepala Dinas Sosial, Dinas KB, hingga Dinas Koperasi dan Perdagangan juga diikuti oleh pelamar yang berasal dari internal Kabupaten Tubaba.

Berikut rincian jumlah pelamar untuk jabatan lainnya:

* Dinas P3A: 6 pelamar (semuanya dari Tubaba)

* Dinas Sosial: 5 pelamar (semuanya dari Tubaba)

* Dinas Pengendalian Penduduk dan KB: 5 pelamar (semuanya dari Tubaba)

* Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan: 6 pelamar (semuanya dari Tubaba)

* Dinas Kominfo: 5 pelamar (3 dari Tubaba, 1 dari Lampung Utara, 1 dari Lampung Timur)

* Dinas Pendidikan dan Kebudayaan: 5 pelamar (semuanya dari Tubaba)

* Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi: 7 pelamar (semuanya dari Tubaba)

* Dinas Lingkungan Hidup: 6 pelamar (semuanya dari Tubaba)

* Satpol PP: 6 pelamar (5 dari Tubaba, 1 dari Tulang Bawang)

* Badan Keuangan dan Aset Daerah: 5 pelamar (4 dari Tubaba, 1 dari Tulang Bawang)

Sunardi menyampaikan harapannya agar seluruh tahapan seleksi berjalan dengan lancar dan menghasilkan pejabat yang berkualitas untuk memajukan Kabupaten Tulang Bawang Barat. 

"Seleksi ini adalah kesempatan bagi ASN Tubaba untuk menunjukkan kemampuan dan integritas mereka dalam mengemban tugas negara," pungkasnya. (*)